Rawa-rawa Ratusan Tahun di Lokasi ini Disulap Nikson Nababan Jadi Kolam Ikan Masyarakat Desa

photo author
- Jumat, 28 Juni 2024 | 17:47 WIB
"Lahan tak terpakai ini diperkirakan ratusan tahun seperti ini, tak bisa dimanfaatkan. Ada sekira 4,7 hektare kurang lebih," ungkapnya, saat berbincang dengan awak media, di Medan, Kamis (27/6) malam.
"Lahan tak terpakai ini diperkirakan ratusan tahun seperti ini, tak bisa dimanfaatkan. Ada sekira 4,7 hektare kurang lebih," ungkapnya, saat berbincang dengan awak media, di Medan, Kamis (27/6) malam.

Realitasonline.id - Medan | Prestasi Nikson Nababan dalam memimpin Kabupaten Tapanuli Utara selama dua periode memang pantas diacungi jempol. Dirinya yang saat itu menjabat Bupati tercatat sukses memanfaatkan 6.000 hektare lebih 'lahan tidur' menjadi produktif, bahkan dengan ide brilian mengubah lahan tak terpakai menjadi sumber pendapatan masyarakat.

Hal ini diakui seorang mantan Kepala Desa Hutatoruan I, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Ruben Lumbantobing, yang telah memimpin desa itu selama dua periode (2010-2016 dan 2017-2023).

Ruben mengaku sangat kagum dengan pemikiran dan ide-ide Nikson Nababan, yang dengan berbagai cara, perupaya keras membangun Tapanuli Utara, benar-benar dari desa ke desa.

"Lahan tak terpakai ini diperkirakan ratusan tahun seperti ini, tak bisa dimanfaatkan. Ada sekira 4,7 hektare kurang lebih," ungkapnya, saat berbincang dengan awak media, di Medan, Kamis (27/6) malam.

Baca Juga: Pemuda Simalungun Sebut Nikson Nababan Representatif Kemajuan Sumut

 

Namun kata Ruben, di tangan Nikson lahan rawa-rawa itu menjadi bermanfaat. "Saat Pak Nikson berkunjung ke desa itu, beliau bertanya kepada kami. Lantas beliau mengeluarkan idenya, agar lahan tersebut bisa dimanfaatkan jadi kolam ikan," tutur Ruben.

Alhasil, Ruben bersama masyarakat desa meminta bantuan kepada Bupati Nikson untuk pengerjaannya. Escavator dan sejumlah alat berat pun diturunkan untuk pembukaan lahan serta pembenahannya.

Alat-alat berat tadi secara gratis diturunkan atas kebijakan sang bupati. Pengerjaan pun dimulai.

Bukannya 'bim salabim', pengerjaan lahan rawa-rawa tadi pun berlangsung hampir setahun. Setelah jadi, Nikson juga memberi bantuan benih ikan nila dan ikan mas kepada Kelompok Budidaya Ikan (Pokdatan) yang sebelumnya sudah dibentuk.

 

Baca Juga: Kumpul Bareng Nikson Nababan di Yogyakarta, Mahasiswa: Menyala Abangku...

Hal itu dilakukan guna mempermudah pengelolaan kolam ikan tadi agar lebih tepat sasaran. Pokdatan yang berjumlah 24 orang inipun mulai mengelola kolam ikan atas nama masyarakat dan hasilnya dijual kepada masyarakat di desa itu.

"Sekira tahun 2019 masyarakat mulai menikmati manfaat kolam ikan tersebut dan menjadi penhasilan tambahan bagi warga desa kami saat itu," ungkap Ruben lagi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X