Terkadang Dihadapan Polisi, Pungli Bertahun-tahun Terjadi di Petumbukan Galang

photo author
- Minggu, 14 Juli 2024 | 22:10 WIB
Truk muatan sawit yang dipungli pelaku berkaos merah di Jalan Petumbukan (Realitasonline.id/zul)
Truk muatan sawit yang dipungli pelaku berkaos merah di Jalan Petumbukan (Realitasonline.id/zul)

Realitasonline.id - Galang | Aksi pungutan liar (pungli) dilakukan sejumlah pria terhadap truk pengangkut barang yang melintas di Jalan Lubuk Pakam-Bangun Desa Petumbukan, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang sudah berlangsung cukup lama.

Pantauan wartawan, setiap truk barang yang melintas di Jalan Petumbukan baik yang akan menuju Kecamatan Bangun Purba dari Lubuk Pakam atau sebaliknya selalu dipungli.

Parahnya, pelaku pungli saling berdekatan satu sama lainnya saat melakukan aksinya. Bahkan para pelaku melakukan aksinya terkadang di hadapan petugas kepolisian yang sedang berjaga di jalan.

Baca Juga: 6 Pelaku Pungli Supir Dump Truk Diamankan Polsek Tanjung Morawa

Seperti yang terjadi, Sabtu kemarin (13/7/24), jalanan Desa Petumbukan dijaga sejumlah polisi untuk mengamankan pejabat kepolisian yang hendak melintas di jalan tersebut. 

Namun pelaku pungli tetap melakukan aksinya di depan petugas berseragam yang berjaga, bahkan jarak para pelaku berdekatan, hanya sekitar beberapa meter. Setiap truk barang yang melintas langsung mereka mintai uang. 

“Ada 6 sampai 7 pelaku yang selalu meminta duit kepada sopir truk barang yang melintas di Jalan Desa Petumbukan,” kata Anwar, salah seorang warga di sana.

Baca Juga: Siswi Viral Tidak Naik Kelas XII: Kepsek SMAN 8 Bantah Bukan Karena Dilaporkan Pungli

Menurut pengakuan pengemudi truk sawit yang kerap dipungli, aksi para pelaku sudah berlangsung cukup lama. “Sekali lintas kena lah Rp 5 ribu untuk 1 orang pelaku pungli. Di Jalan Desa Petumbukan ini terdapat 7 pelaku.

Sopir truk, lanjutnya, harus menyediakan uang pungli untuk mereka sekali lewat sebesar Rp 35 ribu dan berharap para pungli bisa diamankan polisi.

Baca Juga: Oknum Polantas Pungli Pemotor, LBH Pujakesuma : Jangan Dimutasi Tapi Harus Dipidanakan

"Hanya di Petumbukan ini yang ramai punglinya. Jaraknya hanya beberapa meter dari satunya ke pelaku lainnya,” jelas Syamsuar supir truk tronton muatan sawit ketika ditemui di salah satu tempat tambal ban di Petumbukan.(zul)



Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X