Sempat Bikin Warga Khawatir, Pembangunan Gedung Perawatan Tapir di Taman Nasional Batang Gadis Madina tak Rusak Lingkungan

photo author
- Minggu, 28 Juli 2024 | 16:54 WIB
Musyawarah dan sosialisasi TNBG dan Masyarakat Desa Sopo Tinjak Kecamatan Batang Natal Madina.
Musyawarah dan sosialisasi TNBG dan Masyarakat Desa Sopo Tinjak Kecamatan Batang Natal Madina.

 

 

Realitasonline.id - Madina | Kepala Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Taman Nasional Batang Gadis (TNBG) memastikan pembangunan gedung perawatan hewan satwa tapir di kawasan Desa Sopo Tinjak Kecamatan Batang Natal, Mandailing Natal (Madina) tidak merusak lingkungan apalagi sumber air minum warga.

Masyarakat Desa Sopo Tinjak sempat mengkhawatirkan dapat merusak sumber air minum mereka jika pembangunan gedung perawatan konservasi alam satwa langka tapir yang memang awalnya sudah diteliti bahwa kawasan hutan itu tepat untuk gedung tersebut.

"Kami khawatir jika nanti pembangunan gedung itu bisa merusak sumber air minum kami dan danau yang berada di atas lokasi pembangunan itu juga kami mohon untuk tidak dirusak sebab kami yang tinggal di desa ini yang nanti merasakan dampak negatifnya," kata warga pihak TNBG memberikan sosialisasi pemahaman keberlanjutan pembangunan gedung itu, semalam.

 

Baca Juga: Merdang Merdem Kerja Tahun Kuta Medan 2024 Pecahkan Rekor MURI, Bobby Nasution: Kita Harus Bisa Menggali Makna Adat Istiadat

 

Bahkan masyarakatnya desa meminta penjelasan tapal batas wilayah TNBG dan kawasan lahan yang masih bisa dikelola oleh masyarakat sehingga masyarakat dapat bisa bertani dengan baik.

"Di sini dapat kami jelaskan bahwa beberapa perwakilan masyarakat Sopo Tinjak mengetahui kejelasan tapal batas itu dan jikalau pun ada tanah yang masuk TNBG sudah terlanjur dikelolanya masyarakat silahkan ditanami dan diambil produknya tapi jangan ditebang lagi pepohonannya," kata Bobby, Kepala UPT TNBG Madina pada pertemuan itu.

Bobby juga menjelaskan termasuk sumber air yang dikhawatirkan masyarakat dapat tercemar atas pembangunan gedung perawatan satwa liar tapir itu bahwa tidak akan lebih terjaga keasrian alam atas kehadiran TNBG di kawasan itu.

 

Baca Juga: Merdang Merdem Kerja Tahun Kuta Medan 2024 Pecahkan Rekor MURI, Bobby Nasution: Kita Harus Bisa Menggali Makna Adat Istiadat

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X