Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Anggota Komisi XI DPR RI Gus Irawan Pasaribu disambut dan dihantar menuju ‘medan perjuangan’ secara ritual adat Batak Angkola oleh ribuan warga Kecamatan Marancar, Tapanuli Selatan (Tapsel). Ia yang digelari Patuan Pardamean Hadengganan itu maju calon Bupati Tapsel pada Pilkada 2024.
Rangkaian acara ungkapkan hati dan penyemangat perjuangan dari seluruh elemen masyarakat Marancar kepada Gus Irawan itu, dilangsungkan di Balairung Pasar Poken Arba, Sabtu (10/8/2024).
Para raja-raja Luat Marancar yang hadir itu merupakan keturunan Ja Pinaho, Ja Pinattun, Ja Lobi dan Ja Liang yakni antara lain Agus Siregar, Suardi Siregar atau Sutan Parlindungan, Sutan Paretta dan lainnya, Raja raja Pamusuk dari seluruh Desa se Kecamatan Marancar, tokoh Agama, tokoh Pemuda, ibu ibu pengajian BKMT, anggota mantari bondar Hatabosi dan tokoh Masyarakat lainnya.
Ritual adat dimulai dari penyambutan Gus Irawan Pasaribu yang didampingi abangnya Syahrul M. Pasaribu (Bupati Tapsel dua periode) di gerbang masuk lokasi, disimbolkan dengan gapura kayu dan bambu.
Syahrul M. Pasaribu mewakili Bomer Pasaribu anak tertua di keluarga besarnya, menceritakan bagaimana keluarga besar Hasan Pianayungan Pasaribu yang tanggal 4 dan 5 Mei kemaren di Sentul Bogor mengadakan halal bi halal dan rapat keluarga besar Yayasan.
Dari tujuh putera-puteri Hasan Pinayungan Pasaribu dan Alimah Pakpahan beserta keturunannya yang tergabung dalam Yayasan Hasan Pinayungan, hanya satu yang tidak hadir, baik itu istri maupun ahli warisnya. Dipimpin Bomer Pasaribu, musyawarah digelar dengan pembahasan tentang Yayasan dan kondisi Tapsel saat ini.
Terkait kondisi Tapsel saat ini, terjadi pembahasan serius nan panjang lebar, sebab, para pendiri Yayasan banyak menerima laporan dan keluhan masyarakat akan kepemimpinan Tapsel yang sekarang.
“Dalam musyawarah itu diputuskan, Tapsel harus kembali bangkit dan meminta adik kami Gus Irawan Pasaribu maju dan bersedia dicalonkan menjadi Bupati di Pilkada serentak tahun ini,” kata Syahrul dan dibenarkan putri satu-satunya di keluarga itu, Lisliawati Pasaribu yang juga hadir diacara itu.