“Benar. Itu juga kabar yang kami terima dari abang (sepupu) kami Bomer Pasaribu. Bersama ini, kami juga bermohon, kiranya kita semua turut mendukung kesuksesan perjuangan Gus mewujudkan cita-cita Tapsel Kembali Bangkit,” pinta mereka.
Sultoni Sormin, keluarga dari pihak ibu Gus Irawan dan sekaligus mewakili tokoh masyarakat juga mengatakan hal sama.
“Ini demi kebaikan keluarga dan pembangunan Tapsel ke depan. Tak ada lagi cara lain. Jangan sampai kami para orangtua ini yang disalahkan nanti,” kata Toni yang hari itu genap berusia 79 tahun.
Menjawab ini, Sutan Parlindungan didampingi Turunan Raja Tinamboran mewakili raja-raja adat, mengaku sudah mendengar alasan kenapa Gus Irawan Pasaribu yang angggota DPR RI dua periode dan terpilih lagi untuk periode ketiga, harus ‘turun gunung’ mencalon Bupati Tapsel di Pilkada Tapsel.
“Para pendiri Yayasan H. Hasan Pinayungan Pasaribu telah bercerita kepada kami, hanya Gus Irawan Pasaribu anggota keluarga yang direstui dan diutus keluarga besar untuk maju mencalon Bupati Tapsel di Pilkada. Untuk itu kami turut mendukungnya, karena Gus Irawan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari turunan Raja Tinamboran," ungkapnya.
Rangkaian acara adat pun dilanjutkan, layaknya seperti upacara melepas panglima menuju medan pertempuran. Di pintu gerbang, Gus Irawan Pasaribu dihantar para raja-raja dan diberikan pesan-pesan.
“Wahai Gus Irawan Pasaribu putra kebanggaan Marancar. Kami doakan dan kami dukung agar engkau memenangkan Pilkada, sehingga menjadi Bupati Tapsel. Tetapi ingat, jika harapan besar keluarga dan cita-cita sudah tercapai, tunaikan janjimu dan jangan jadi pemimpin durhaka dan lupa akan pendukungmu serta lupa bona pasogitmu,” pesan para raja-raja diwakili Sutan Parlindungan.
Hal senada juga diungkapkan raja-raja Marancar diwakili keturunan Oppu Raja Tinamboran Di Na Opat Marsada Ina, sebagai turunan raja yang dahulu membuka kampung di Marancar yang seterusnya disebut luat Marancar, untuk meyakinkan Gus Irawan tetap tegar dan semangat menuju pesta demokrasi ini.
"Yakinkan hatimu Gus, kami menyertai semua langkahmu untuk membangun Tapsel yang lebih baik dari hari ini," ungkap raja-raja Marancar diwakili keturunan Oppu Raja Tinamboran Di Na Opat Marsada Ina.
Menyahuti semangat dukungan segenap elemen masyarakat Marancar, Gus Irawan Pasaribu nampak terharu dan mengucapkan ribuan terimakasih. Ia tidak menyangka begitu besar antusias masyarakat untuk Tapsel kembali bangkit.
“Tanggal 5 Mei, saya diputuskan rapat keluarga harus maju di Pilkada. Dua hari kemudian, Ketua Harian DPP Gerindra Bapak Prof. Dasco memanggil saya dan menyampaikan pesan pak Prabowo. Katanya saya diperintahkan ‘turun gunung’ memperbaiki Tapsel,” sebut Gus Irawan.(RI)