Baca Juga: 2 Personel Polisi Naik Pangkat, Kapolres Batu Bara: Ini Rezeki dari Allah
Wita, salah seorang pedagang, menuturkan, "Kami tidak ingin menghalangi pekerjaan, tapi kami meminta agar pihak pelaksana proyek melakukan penyiraman jalan. Debu yang pekat sudah terjadi selama sepekan dan berdampak pada dagangan kami, membuat pembeli enggan singgah."
Senada, Yeni, pedagang minuman, mengungkapkan bahwa debu dari proyek membuat perekonomiannya terpuruk. "Biasanya, saya mendapatkan penghasilan lima puluh ribu per hari, namun kini dagangan saya sepi pembeli," keluhnya saat di tanyai wartawan, Senin (2/9/2024).
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa personil Sat Samapta Polres Batu Bara berupaya memediasi antara warga dan pihak rekanan proyek, sambil menjaga agar situasi tetap kondusif. Sayangnya, tidak terlihat kehadiran pihak rekanan di lokasi, dan hanya pekerja proyek yang mengaku menjalankan instruksi dari rekanan yang ada. (GS)