Realitasonline.id - Pematangsiantar | Wali Kota dr Susanti Dewayani pastikan seluruh pegawai non ASN terakomodir menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Dari mulai proses seleksi seleksi administrasi dan seleksi kompetensi hingga pengangkatan dilakukan secara profesional dan gratis.
"Untuk tahun 2024, alokasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemko Pematangsiantar sebanyak 713 orang," kata Susanti.
Baca Juga: Wali Kota Siantar Perjuangkan Seluruh Pegawai Non ASN Jadi PPPK, Menpan-RB Alokasikan 713 Alokasi
"Diingatkan seluruh pegawai Non ASN agar tidak jangan mau kalau ada iming-iming," tegas dr Susanti dihadapan ratusan pegawai non ASN dalam acara sosialisasi pengadaan PPPK Kota Pematangsiantar Tahun 2024, di Gedung Serbaguna Pemko Pematangsiantar, Jumat (6/9/2024).
"Dari 713 yang kita usulkan, semua diakomodir. Tentunya ini doa dari anak, istri, dan keluarga," sebut dr Susanti.
Untuk seleksi administrasi kata Susanti, tetap teliti dalam pemberkasan. Untuk seleksi kompetensi, perkuat dengan adanya latihan dan simulasi.
dr Susanti kembali menegaskan dirinya akan memastikan untuk mengikuti proses dari awal hingga akhir pengangkatan PPPK, walaupun dirinya nanti harus cuti.
"Dibimbing terus, sampai akhir. Saya akan pastikan prosesnya sampai pengangkatan PPPK," tutur dr Susanti seraya menyebutkan dirinya akan cuti kurang lebih selama dua bulan.
"Namun cuti ini untuk memperjuangkan kita semua. Supaya tahun depan, kita dapat bersama-sama. Semuanya sudah PPPK, dan kita tetap bersama-sama membangun Kota Pematangsiantar," tukas dr Susanti, disambut tepuk tangan ratusan pegawai Non ASN.
Baca Juga: Pemkab Labuhanbatu Serahkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Non ASN
Salah seorang pegawai non ASN mengucapkan terima kasih kepada dr Susanti, dibawah kepemimpinannya, penantian panjang para honorer bisa terkabul. "Semoga dr Susanti sehat selalu dan semakin amanah dalam memimpin Kota Pematangsiantar," katanya.(RH)