Realitasonline.id - Langkat | Salah seorang peternak sapi menggeluh akibat diduga diperas oleh oknum pihak pengamanan PTPN IV Regional II Kebun sawit hulu kecamatan sawit seberang kabupaten Langkat, karena ternak sapi masuk ke areal perkebunan sawit di Afdeling 2,3 dan 6 kini menjadi sorotan warga sekitar.
Kepada awak media melalui pesan WhatsApp Jum'at kemarin, di memang salah karena ternaknya masuk ke areal kebun, Tetapi menurutnya tidak seharusnya pihak pengamanan memberlakukan denda terhadap ternak sapinya.
"Memang kami mengaku salah.tapi yang namanya binatang, di tinggal sebentar tiba tiba masuk ke areal perkebunan, tapi janganlah langsung main denda, kami juga orang gak mampu,karena sapi yang kami pelihara pun sapi belahan milik orang,” katanya.
Ia menambahkan, awalnya untuk 1 ekor lembu yang di tangkap dan di giring ke kantor kebun di sana mereka meminta denda 2 juta per ekor Hal ini sungguh memberatkan bagi dirinya.
“Pertamanya per ekor diminta Rp 2 juta Cuma kami minta Nego sama pihak pengamanannya akhirnya kami serahkan uang Rp 2 juta 3 ekor sama keamanannya yang kami duga orang OKP suruhan Manager” katanya.
Hal ini sangat disayangkan oleh warga setempat kepada pihak perkebunan dibawah pimpinan Junaidi lubis selaku manager yang Sanggat arogansi tidak mempunyai perasaan dan belas kasihan terhadap warga sekitar.
Baca Juga: Bawa Ternak Sapi Terindikasi PMK, Siap-siap Diputar Balik Polda Sumut Aceh
Warga berharap minta kepada Dirut PTPN IV Regional II di jakarta agar menindak anggotanya yang arogansi dan mencopot dari jabatannya kalau tidak bisa bakalan nantinya terjadi baku hantam dengan masarakat. katanya
Saat dikonfirmasi Manejer PTPN IV Regional II kebun sawit hulu Junaidi lubis melalui Via telpon Minggu 8/9 Sore berulang kali namun yang bersangkutan tidak ada jawaban dititipkan SMS melalui pesan WatshAp namun juga tidak membalas.(MA)