Realitasonline.id - Pematangsiantar | Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA menyerahkan bantuan mobiler untuk anak-anak dan remaja Sekolah Minggu Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Runggun.
Penyerahan bantuan dilakukan di acara Pesta Panen/Kerja Rani GBKP Runggun, di Jalan Sisingamaraja Kota Pematangsiantar, Minggu (8/9/2024).
Bantuan dari Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar kata Susanti, merupakan tindaklanjut yang disampaikan Badan Pekerja Majelis Resort (BPMR) GBKP Simon Tarigan.
Baca Juga: Dua Srikandi PDIP Salurkan Hibah Pembangunan Gedung Sekolah Minggu HKBP Peanajagar
"Anak-anak Sekolah Minggu ini masih perlu diperhatikan. Sehingga pada kegiatan ini, kita akan menyerahkan langsung sejumlah mobiler sebanyak 22 unit. Semoga ini dapat bermanfaat dan membantu di dalam aktivitas kegiatan anak-anak/remaja kita sehari-hari," katanya.
Selama ini kata Susanti, kegiatan anak-anak Sekolah Minggu sangat banyak. Baik untuk memperdalam bidang keagamaan, keimanan dan memperdalam Alkitab.
"Sehingga kita perlu mendukung, mendorong, dan men-support kegiatan tersebut. Karena tidak hanya masyarakat, tetapi pemerintah juga wajib men-support kegiatan dalam memajukan anak bangsa kita ini ke depannya," terang dr Susanti.
Baca Juga: Anak Sekolah Minggu BNKP Resort 42 Tanjung Anom Gembira dalam Perayaan Natal
Masih menurut dr Susanti, diharapkan generasi muda ke depannya mempunyai akhlak yang mulia.
"Tentunya bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah, tapi juga menjadi tanggung jawab dari seluruh elemen masyarakat. Seperti kelompok-kelompok masyarakat gereja-gereja. Sehingga kita bersama-sama menyatukan barisan untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan ini," tukasnya.
Pemko Pematangsiantar, lanjut dr Susanti, sangat mendukung dan tetap komit di dalam pembangunan keagamaan dan di dalam kegiatan-kegiatan yang tujuannya untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Pesannya, bantuan mobiler tidak hanya dapat digunakan oleh anak anak dan remaja Sekolah Minggu yang belajar saat ini. Namun juga dapat digunakan oleh adik-adik mereka di kemudian hari. Untuk itu, dr Susanti meminta mobiler tersebut dijaga dan dirawat dengan baik.
dr Susanti juga berterima kasih kepada GBKP yang selama ini turut menjaga toleransi di Kota Pematangsiantar. Meski kini di urutan 11, namun kenyataannya di Kota Pematangsiantar toleransi antar umat beragama sudah terjaga sangat baik.
Penyerahan bantuan dirangkai dengan Kerja Rani atau Pesta Panen. Sebagai perwujudan rasa syukur atas berkat Tuhan.