Realitasonline.id - Segai | Dinas pendidikan Serdangbedagai (Disdik Sergai) menggelar rakor (rapat koordinasi) eksternal dalam penggunaan aplikasi 'siap ijazah' dan 'si mutia online' jenjang SD dan SMP, direncanakan lounching Oktober 2024.
Hal ini dinyatakan Kadis pendidikan Sergai Suwanto Nasution SPd MM, diwakilkan Sekretaris Dinas Pendidikan, dalam bimbingan dan arahannya pada rakor ekstrnal jajaran Disdik Sergai, Rabu (11/9/2024) di aula Disdik kabupaten tersebut.
Selanjutnya disebutkan, dinas pendidikan harus menunjukkan aksi perubahan untuk memajukan dinas pendidikan kedepannya, terutama di era digital, agar sekolah tidak ketinggalan dengan perkembangan zaman.
Terkait perkembangan zaman, kadis mengingatkan sekolah-sekolah harus bisa mengikuti program dinas pendidikan, salah satunya aplikasi sistem penggantian ijazah, baik hilang maupun rusak, bahkan dari pihak kepolisian juga mendukung program pengganti ijazah, agar bisa lebih memudahkan, tanpa membuat laporan lagi
Dia menyebutkan, ada 5 layanan yaitu 3 siap ijazah dan 2 SI MUTIA, tapi dengan semangat yang tinggi, dipastikan bisa membuat perubahan yang baik guna memajukan Dinas pendidikan Serdangbedagai. "Hal ini tentu perlu kerja keras semua pihak, agar seluruh insan terkait di Dinas pendidikan Serdangbedagai bisa mendorong dan mempublikasikan ke setiap
Kepala dinas pendidikan berharap agar daerah untuk memudahkan penggunaan aplikasi siap ijazah dan SI MUTIA dimana pun, untuk perubahan kemajuan dinas pendidikan serdang bedagai.
Baca Juga: KPU Tapsel Gelar Rakor Persiapan Pendaftaran dan Pemeriksaan Kesehatan Calon Bupati dan Wakil Bupati
Sekretaris dinas pendidikan juga menjelaskan tentang penghargaan dinas pendidikan Kabupaten Serdang Bedagai, salah satu dinas pendidikan yg terbaik di Sumatera Utara.
Kabid SD Disdik Sergai Ramnah Sinaga Spd Mpd menyebutkan, penggunaan aplikasi pengganti ijazah secara online, bukan hanya SD tetapi siap ijazah ini juga berlaku untuk SMP. Dua aplikasi di dinas pendidikan ini, akan dilounching bulan Oktober, guna meringankan beban masyarakat untuk memutus tali pungli di dinas tersebut.
Dua inovasi ini, tambhanya, bisa digunakan 5 layanan di dinas pendidikan, sehingga nanti nya masyarakat juga lebih muda untuk menggunakannya dan juga tidak bisa hilang, lecet atau pun kececer.
Baca Juga: Pimpin Rakor PPID, Kakanwil Kemenag Sumut Sebut Informasi Publik Mudah Diakses
Sementara dewan pendidikan menjelaskan, pemanfaatan teknologi ini harus kita dorong agar berjalan dengan baik, aplikasi yang akan dijalankan nantinya tidak sulit asalkan ada kemauan, mari bersama sama kita untuk mendorong kemajuan aplikasi yang akan dijalankan, guna mempermudah seluruh pihak terkait, baik dari guru yang menggunakan dan juga muridnya.
Dewan pendidikan juga menjelaskan, prestasi dinas pendidikan lagi melonjak, dan sudah lebih baik dari sebelumnya (sudah banyak kemajuan)."agar lebih baik lagi, kita dorong apa yang akan menjadi progam program dinas pendidikan, demi kemajuan dinas pendidikan untuk kedepanya," ujarnya.