Tebing Sungai Aek Sibontar Butuh Dek Penahan, Sejumlah Rumah Warga Terancam Ambruk dan Longsor.

photo author
- Jumat, 13 September 2024 | 20:04 WIB
Daerah bantaran sungai Aek Sibontar Lingkungan I Samora Kelurahan Wek I, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, kondisinya rawan longsor sehingga butuh pembangunan dek penahan tebing  (Realitasonline.id/Riswandy)
Daerah bantaran sungai Aek Sibontar Lingkungan I Samora Kelurahan Wek I, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, kondisinya rawan longsor sehingga butuh pembangunan dek penahan tebing (Realitasonline.id/Riswandy)

Realitasonline.id - Padangsidimpuan | Sejumlah rumah warga yang berdiri di bantaran sungai Aek Sibontar Lingkungan I Samora Kelurahan Wek I, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan terancam ambruk dan longsor.

Pasalnya, deretan rumah warga yang berdiri di atas tepi tebing jurang dengan kemiringan yang sangat curam tersebut tanpa dilindungi dek penahan tebing sungai yang melintas di wilayah tersebut, sehingga bila hujan deras turun, sedikit demi sedikit tebing yang berada bantaran sungai tersebut akan tergerus air sungai yang membesar, sehingga mengancam rumah warga.

Pantauan di lapangan, Jumat (13/9/2024), terlihat sejumlah rumah warga berderet dan berdiri di atas kiri dan kanan tepi jurang dengan kemiringan yang curam sepanjang tebing bantaran sungai, yang berkedalaman sekitar 3 sampai 5 meter dari permukaan sungai.

Baca Juga: Sumut Masuki Puncak Musim Hujan, Pj Gubernur Ingatkan Masyarakat Khususnya Di Bantaran Sungai Tetap Siaga

Warga yang tinggal di bantaran tebing sungai mengaku sangat cemas ketika datang hujan deras karena takut rumahnya ambruk dan longsor ke sungai.

“ Kalau hujan deras turun, kami tidak bisa tidur nyenyak, apalagi melihat kondisi air yang membesar. Sementara jurang dengan kemiringan begitu curam, terus mengancam akibat tanah terkikis air, " ucap Pak Sehat yang memiliki rumah persis di tepi jurang sungai Aek Sibontar.

Ia menjelaskan, rumahnya yang terbuat dari papan kekuatannya untuk menahan beban agar tidak ambruk ke jurang juga sudah sangat berkurang dan mengkhawatirkan yang suatu saat bisa longsor.

Baca Juga: Peduli Lingkungan Personil Polres Padangsidimpuan Bersihkan Sampah di Bantaran Sungai

" Kami berharap, pemerintah memperhatikan kondisi permukiman kami dengan membangun dek penahan tebing sungai Aek Sibontar mencegah terjadinya longsor, " ucap dia.

Terpisah Kepala Lingkungan I Samora Parlin Harahap mengatakan aliran Aek Sibontar yang melintasi Lingkungan I Samora Kelurahan Wek I, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan ada sepanjang 500 meter.

" Kiri dan kanan aliran sungai yang memiliki tebing curang berdiri puluhan rumah warga yang kondisinya tanpa dek penahan tebing sungai. Tentunya hal ini sangat mengkhawatirkan warga yang rumahnya tinggal ditepi jurang, " ujar Parlin.

Baca Juga: Laporan Pantauan BPBD Medan Sungai Terpantau Normal, Puluhan Rumah Warga Bantaran Sungai Deli Kebanjiran

Parlin berharap pemerintah melakukan pembangunan dek penahan tebing walau secara bertahap dan yang perlu jadi prioritas pembangunan dek penahan tebing sungai yaitu lokasi yang diatas tebing sungai berdiri rumah warga nya.

" Saat ini ada dua titik lokasi tebing sungai yang rawan longsor karena ada rumah warga berdiri di atas bantaran tebing sungai, yang total panjangnya sekira 60 meter dengan ketinggian sekira 3 sampai 5 meter, " ungkap Parlin.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X