BAGUSI Tapsel, Warga Tantom Angkola Tolak Lanjutkan SiLPA

photo author
- Jumat, 4 Oktober 2024 | 09:42 WIB
 Calon Bupati Tapsel H. Gus Irawan Pasaribu, menyampaikan pidato politiknya pada acara pengukuhan Tim Pemenangan "BAGUSI Tapsel' Kecamatan Tantom Angkola, di aula Istana Hasadaon Kota Tua, Kecamatan Tantom Angkola Kabupaten Tapsel, Rabu (2/10/2024).(Realitas.id / Riswandy)
Calon Bupati Tapsel H. Gus Irawan Pasaribu, menyampaikan pidato politiknya pada acara pengukuhan Tim Pemenangan "BAGUSI Tapsel' Kecamatan Tantom Angkola, di aula Istana Hasadaon Kota Tua, Kecamatan Tantom Angkola Kabupaten Tapsel, Rabu (2/10/2024).(Realitas.id / Riswandy)

Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Ratusan warga Tano Tombangan (Tantom) Angkola menyatakan siap mem BAGUSI Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) dengan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tapsel Gus Irawan Pasaribu bersama Jafar Syahbudin Ritonga.

Pernyataan itu disampaikan warga Tantom Angkola, usai dikukuhkan sebagai Tim Pemenangan "BAGUSI Tapsel' di aula Istana Hasadaon Kota Tua, Kecamatan Tantom Angkola Kabupaten Tapsel, Rabu (2/10/2024).

" Di tiga tahun terakhir ini, kami merasakan betul kalau Tapsel mengalami perlambatan pembangunan. Ini mungkin dampak dari SiLPA (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran), yang selalu membengkak, " kata Boru Sianturi, di sela pengukuhan tim tersebut.

Baca Juga: Mobil Miliaran Ini Menggiurkan, BMW M5 Touring Tampil Berdesain Sporty dan Mewah, Sayangnya Tak Dijual

Ia mengaku, istilah SiLPA kini begitu familiar di telinganya, sebab angka SiLPA Tapsel di tiga tahun belakangan selalu menyentuh angka seratus hingga tiga ratusan miliar rupiah yang tidak digunakan, alias menganggur

" Saya mengikuti informasi bahwa angka SiLPA Tapsel dikepemimpinan Bupati saat ini selalu membengkak. Padahal, kalau itu digunakan untuk pembangunan, tentunya akan dapat dinikmati masyarakat, " ujarnya.

Boru Sianturi juga menyinggung lemahnya perhatian Pemeritah Kabupaten terhadap ketersediaan pupuk bersubsidi di Tantom Angkola yang mayoritas penduduknya menggantungkan kehidupan dari hasil tani.

" Pak Gus dan Pak Syahbuddin, kami tolak lanjutkan SiLPA dan siap bersama bapak berdua mem BAGUSI Tapsel. Tolong juga perhatikan kehidupan dan kebutuhan para petani, " pintanya yang diamini warga lainnya.

Baca Juga: Pemilihan Duta Genre Kabupaten Asahan Tahun 2024, Pjs Katakan Ini

Lain hal pula tapi senada dengan kerisauan yang diungkapkan Edison Rambe kepada Paslon BAGUSI nomor urut satu (No. 1) itu. Ia menyuarakan agar wilayah Tapsel paling utamanya di Tantom Angkola bisa dijaga.

" Kami juga mendengar kalau wilayah Tapsel berkurang sekitar 15.755 Ha, bergeser dan masuk ke dalam peta Taput, Tapteng dan Madina. Wilayah yang bergeser itu katanya juga ada dari Tantom Angkola, " ujarnya.

Edison menyayangkan ketidakmampuan Pemkab Tapsel dalam menjaga kedaulatan wilayahnya. Sehingga, menurutnya, hal ini menjadi salah satu 'PR' (pekerjaan rumah) bagi Paslon BAGUSI jika terrpilih nantinya.

" Kami, Tim Pemenangan BAGUSI Tantom Angkola, akan betul-betul berjuang dengan segala daya dan upaya untuk kemenangan Paslon BAGUSI No. 1 agar Tapsel kembali bangkit, " pekik Edison diikuti warga lainnya.

Sementara itu, mantan Bupati Tapsel dua periode, Syahrul M. Pasaribu yang juga hadir di acara pengkuhuan tersebut mengakui apa yang diaspirasikan ratusan warga itu hampir sama dengan Kecamatan lainnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X