Realitasonline.id - Labuhanbatu | Warga Dusun Tangkahan Pasir Desa Sei Tarolat Kecamatan Bilah Hilir Labuhanbatu dikabarkan hilang, seorang wanita ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan. Tangan serta kaki putus dan isi perut terburai.
Hasil informasi yang dihimpun, jenazah korban ditemukan tidak jauh dari lokasi tempat korban mandi. Mengambang terbawa arus sungai.
Korban pertama kali ditemukan oleh tim relawan warga Desa Sei Tarolat dibantu pihak kepolisian, TNI serta perangkat Desa yang melakukan pencarian dengan menggunakan perahu kayu dan mesin, Sabtu (5/10/2024) sekira pukul 18.00 WIB.
Baca Juga: 894 Juta Toyota Investasikan Dana ke Perusahaan Taksi Listrik Udara
"Tangan kiri dan kanannya sudah putus dimakan buaya. Dan kaki sebelah kanan juga putus total sampai pinggang. Perutnya terbelah dan bagian usus berkeluaran semua," terang Rustam Pohan, warga yang ikut dalam pencarian.
Kepala Desa Sei Tarolat, Yahya Alwan saat dikonfirmasi membenarkan wanita pensiunan ASN guru Sekolah Dasar (SD) Negeri 15 Bilah Hilir itu telah ditemukan. Dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Negerilama guna otopsi.
"Iya, sudah diotopsi ke Puskesmas Negeri Lama," katanya.
Baca Juga: Dandim Abdya: Utamakan Kepentingan Rakyat diatas Pribadi
Kepala Badan (Kaban) BPBD Kabupaten Labuhanbatu, Darwin Yusma saat dikonfirmasi apakah pencarian tubuh korban yang hilang tersebut masih dilanjutkan, belum memberikan jawaban.
Sebelumnya, wanita yang biasa disapa Mak Roy Boru Tumorang itu dikabarkan hilang diduga diterkam buaya saat mandi di sebuah tangkahan, di Dusun Tangkahan Pasir, Desa Sei Tarolat, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, pada Jumat (4/10/2024) sekira pukul 16.30 WIB.
Forum komunikasi pimpinan kecamatan Bilah hilir labuhanbatu telah mengeluarkan himbauan kepada masyarakat yang berada di pinggiran sungai bilah meliputi dari Desa Negeri lama sebarang, Negeri lama, Seitampang, Negeri baru, Sei Tarolat, Sei Kasih, Tanjung haloban dan selat besar agar berhati-hati dan waspada.
Baca Juga: Bawasu Harus Berani Menindak Cawagub Bermain Politik Uang Dimasa Pilkada