Realitasonline.id - Labuhanbatu | Seorang siswi SMA menjadi korban rudapaksa oleh belasan pria di Labuhanbatu, Sumatera Utara. Video tersebut viral dan menarik perhatian netizen. Dalam video, terlihat dua pelaku yang ditangkap dan digebuki oleh warga setempat.
Dalam video yang beredar, seorang pria tampak duduk dikerumuni oleh warga yang marah dan tampak menganiaya pria tersebut.
"Terduga pemerkosa siswi SMA di Rantauprapat digebuki massa beramai-ramai. 2 orang dari 10 pelaku ditangkap masyarakat dan mendapatkan ratusan bogem mentah," demikian narasi dalam unggahan yang viral itu.
Kasi Humas Polres Labuhanbatu, AKP Syafrudin, mengonfirmasi bahwa dua pelaku yang diamankan warga sudah dibawa ke Polres Labuhanbatu untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Pelaku yang ditangkap adalah PIJ (21) dan SZ (23), sementara korban adalah RCV (17).
Baca Juga: Pengemudi Pajero Arogan Keluarkan Pistol Usai Senggol Mobil Lain
"Kedua pelaku saat ini telah diamankan di Mapolres Labuhanbatu untuk menjalani proses hukum lebih lanjut di Unit PPA," jelas Syafrudin.
Kejadian ini bermula ketika ayah korban melaporkan bahwa putrinya hilang pada Jumat (6/9). Korban pergi dari rumah tanpa sepengetahuan keluarganya, dan pencarian pun dilakukan. Beruntung, teman korban berhasil melacak keberadaan korban melalui ponselnya.
"Korban ditemukan di sebuah warung miso di kawasan Kelurahan Bakaran Batu," ungkap Syafrudin.
Setelah ditemukan, korban mengaku kepada ayahnya bahwa dirinya telah diperkosa oleh belasan pria.
"Korban mengakui bahwa dirinya telah menjadi korban persetubuhan oleh belasan pria di dua lokasi berbeda, yakni di perkebunan kelapa sawit dan di rumah sewa tersebut," tambah Syafrudin.
Baca Juga: Suami Tega Bunuh Istri di Sumedang Karena Kecanduan Judi Online dan Terlilit Utang
Orang tua korban dan warga sekitar pun tidak tinggal diam. Mereka memantau lokasi rumah sewa tempat korban diperkosa. Pada Sabtu (7/9) malam, saat kedua pelaku tiba di lokasi, warga yang geram langsung mengamankan mereka.
"Sabtu sekitar pukul 20.25 WIB, dua pelaku tiba di lokasi dengan sepeda motor dan segera diamankan oleh warga," ujar Syafrudin.
"Kami akan bertindak tegas dalam kasus ini. Pengamanan dua pelaku adalah langkah awal dalam mengungkap seluruh pelaku yang terlibat dalam kasus kejahatan ini," tegas Syafrudin.
Artikel Selanjutnya
Tolak Permohonan Pengujian, MK Putuskan Jaksa Tak Bisa Lakukan PK
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
