Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Setelah menempuh perjalanan sekira 45 menit dari Sipirok, rombongan Calon Bupati Tapsel (Tapanuli Selatan) Gus Irawan Pasaribu bersama rombongan yang menggunakan 4 mobil double cabin tiba di Desa Satail Sipirok.
Kunjungan Calon Bupati Tapsel yang didampingi tokoh masyarakat (Sumut) yang juga Bupati Tapsel dua periode Syahrul M Pasaribu, Ketua Tim Pemenangan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tapsel Gus Irawan - Syahbuddin Ritonga (BAGUSI) Tapsel wilayah Kecamatan Sipirok, Saleh Siregar bersama tim pemenangan lainnya.
Untuk mencapai desa yang berada di pelosok Tapsel tersebut kenderaan yang membawa rombongan harus melintasi medan berat.
Baca Juga: Anggota Satgas TMMD Ke-122, Melaksanakan Ibadah Minggu Bersama Masyarakat
Kondisi insfrastruktur sebahagian besar belum teraspal dan hanya jalan tanah dan bebatuan, ditambah jalanan yang cukup ekstrem karena harus melalui jalan tanjakan dan turunan tajam dan tanpa ada penerangan jalan.
Jarak dari desa terdekat yakni Desa Bulu Mario Kecamatan Sipirok ke Desa Batu Satail sekira 10 kilometer. Rombongan tiba di desa yang berada di dataran tinggi Sipirok, disambut warga yang sudah menunggu beberapa jam.
Desa Batu Satail yang dihuni sekira 40 Kepala Keluarga dan mayoritas penduduknya beragama Kristen lokasinya jauh dari keramaian, namun kehidupan masyarakatnya penuh kedamaian dan kekeluargaan.
Satu persatu rombongan turun dari mobil dan yang pertama turun dari mobil adalah Syahrul M Pasaribu, yang menurut warga desa seorang sosok familiar dan sudah sangat akrab dengan warga di situ.
Baca Juga: Oknum Guru dan Kasubbag Umum Disdik Deli Serdang Diduga Ikut Dukung Paslon
Tidak saja kaum bapak, emak-emak juga banyak yang kenal dengan mantan Bupati Tapsel dua periode tersebut, karena pada Februari lalu Syahrul sudah datang ke desa mereka.
Kemudian turun dari mobil, calon Bupati Tapsel Gus Irawan Pasaribu didampingi rombongan lainnya menuju salah satu warung kopi yang ada di sekitar pemukiman warga yang telah dipersiapkan untuk rombongan beristirahat sejenak sebelum pertemuan.
Dengan memakai stelan kemeja dan jaket warna putih dipadu celana panjang warna coklat dan memakai sandal jepit, Gus Irawan Pasaribu langsung menghampiri warga yang kehadirannya sudah dinanti - nantikan untuk berdialog dan menampung aspirasi pada pertemuan Selasa (8/10/2024) sekitar pukul 21.30 WIB.
Gus Irawan dan Syahrul Pasaribu pun lalu mengucap salam dan menyalami kaum bapak yang ada di warung itu.
Saat itu, dari warung lainnya yang berjarak beberapa meter, terdengar seseorang melantunkan tembang (lagu) batak berjudul 'Lupa Do Ho'.
Baca Juga: Awas Gugur Sebelum Berjuang! Ini Ketentuan dan Aturan Pakaian Saat Tes SKD CPNS 2024