Belum sempat berdialog, di bawah terpaan cahaya lampu remang-remang dan rintik hujan yang turun, Gus Irawan beranjak sejenak dari tempat pertemuan, seakan lagu 'Lupa Do Ho' yang dinyanyikan anak muda setempat di warung kopi dekat lokasi pertemuan memanggil dirinya untuk ikut nyanyi bersama anak muda.
Gus Irawan langsung berlari dan melangkahkan kakinya meninggalkan warung dan bergabung dengan pemuda setempat yang tengah menyanyikan lagu 'Lupa Do Ho' dengan memutar you tube yang ditampung ke layar televisi denfsn cover Gus Irawan yang sedang menyanyikan lagu 'Lupa Do Ho'.
Tanpa rasa canggung dan penuh keakraban, Gus Irawan lalu menyapa sejumlah pemuda yang tengah asik menghayati lirik lagu Lupa Do Ho dan sejurus kemudian, mic sudah berada digenggaman Gus Irawan, sambil terus berdiri lalu berduet bersama pemuda menyanyikan lagu 'Lupa Do Ho' hingga akhir liriknya.
Setelah selesai bernyanyi, Gus Irawan pamitan dengan seisi warung sembari tak lupa mengucapkan terima kasih untuk kembali bergabung dengan warga masyarakat di lokasi pertemuan.
"Gak dilanjut lagunya Pak, " sapa sejumlah kaum ibu (emak-emak) yang berkumpul di dekat warung saat Gus Irawan keluar dari warung tersebut.
Baca Juga: Keramahan PMA Memikat Para Pedagang Dan Pengunjung di Pasar Pagi Sibuhuan
"Aduh udah mulai serak suara, udah beberapa kali nyanyi hari ini, " jawab Gus Irawan seraya menghampiri lalu menyalami emak-emak yang ada di sekitar warung.
Kepada emak-emak yang menyaksikannya bernyanyi, Gus Irawan mengaku sengaja mendatangi warung tersebut karena mendengar lantunan lagu 'Lupa Do Ho' yang merupakan lagu kesukaannya itu.
Untuk diketahui lagu Lupa Do Ho yang diciptakan Firman Marpaung dipopulerkan oleh Band Punkgoaran. Lagu ini bermakna seseorang yang telah sukses di perantauan, namun melupakan asal-usul nya.
Saat bersilaturrahmi dengan warga Batu Satail, Gus Irawan dan Syahrul Pasaribu terlihat akrab bersama warga yang setia menanti di tengah larut malam dengan penerangan seadanya.
Mengawali sambutan, Syahrul M Pasaribu memperkenalkan Calon Bupati Tapsel Gus Irawan Pasaribu yang berpasangan dengan Jafar Syahbuddin Ritonga di Pilkada Tapsel 2024.
Syahrul menjelaskan pada Februari lalu, ia sudah turun ke Desa Batu Satail untuk melihat kondisi insfrastruktur jalan menuju Desa tersebut yang cukup prihatin.
Baca Juga: Lakukan Pengamanan, Polresta Deli Serdang Hadir Disetiap Kampanye Pilkada 2024
"Harapan saya waktu itu Maret atau April insfrastruktur jalan ke desa ini sudah dibangun, namun nyatanya hingga saat ini jalan ke desa ini belum tersentuh pembangunan. Tapi yakinlah saudara-saudara ku, nanti kita BAGUSI semuanya secara bertahap, " ucap Syahrul.
Sementara perwakilan masyarakat Desa Batu Satail Buttar Simanjuntak mengucapkan selamat datang kepada Calon Bupati Tapsel Gus Irawan Pasaribu bersama rombongan untuk bersilaturrahmi dengan masyarakat Batu Satail.
