Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Mantan Wakil Bupati Tapanuli Selatan Aldinz Rapolo Siregar pulang kampung ke Tapanuli Selatan (Tapsel).
Dia turut menggalang kekuatan untuk mendukung paslon bupati daan wakil bupati Tapsel nomor urut 1, Gus Irawan Pasaribu dan Jafar Syahbuddin Ritonga (BAGUSI) pada Pilkada Tapsel 2024.
Pulang kampungnya Wakil Bupati Tapsel dua periode (2005-2010 dan 2010-2015) ini, karena ingin turut berkontribusi mem BAGUSI Tapsel ke depan.
Ia juga menilai paslon Gus Irawan Pasaribu-Jafar Syahbuddin Ritonga merupakan paket komplit.
"Paslon BAGUSI ini paket komplit. Kenapa saya bilang paket komplit, karena Gus Irawan ini punya basic (latar belakang) yang lama berkecimpung di dunia perbankan, lalu menjejak ke politik hingga akhirnya memilih pulang kampung untuk membangun Tapsel demi mewujudkan Tapsel bangkit, " kata Aldinz Rapolo saat bersilaturrahmi dengan warga Kecamatan Batangtoru, Rabu (16/10/2024).
Kemudian, kata pendamping Bupati Ongku Hasibuan periode 2005-2010 dan Bupati Syahrul M Pasaribu periode 2010-2015 ini, untuk Jafar Syahbuddin adalah pemilik pondok pesantren ternama yakni Pesantren Darul Mursyid.
"Paslon BAGUSI ini kemudian didukung dan di doakan oleh pensiunan pegawai dan ASN yang merasa miris melihat kondisi Tapsel dalam tiga tahun terakhir ini jalan di tempat. Para pensiunan pejabat ini tentu bisa menjadi mentor untuk mengarahkan dan membimbing paslon BAGUSI, makanya ini saya bilang paket komplit, " terangnya.
Baca Juga: Bawahannya Diperiksa Bawaslu, Inspektur Deli Serdang Ribut dengan Wartawan
Mewakili masyarakat, Aldinz juga menitipkan harapan kepada Paslon BAGUSI bila nantinya terpilih menjadi Bupati-Wakil Bupati Tapsel periode 2024-2029 jangan lupa 'kacang pada kulitnya'
" Harapan kami apabila Paslon BAGUSI terpilih, apa yang didambakan masyarakat bisa terwujud. Kiranya janji yang disampaikan ke masyarakat bisa terwujud bila sudah duduk. Janji adalah hutang yang harus dibayar. Jangan seperti yang sudah ini, dengan APBD Rp1,7 trilyun, ironisnya Bupatinya tidak bisa menghabiskan anggaran untuk pembangunan. Tahun ini sekitar Rp200 milyar anggaran tak terpakai (SiLPA) padahal uangnya ada, " tandasnya.
Di tempat sama, Gus Irawan dan Jafar Syahbuddin menyebut keduanya masih perlu belajar banyak kepada figur yang lebih berpengalaman dan berwawasan seperti Aldinz Rapolo, yang banyak mengetahui seluk-beluk Tapsel.
Baca Juga: DPD KNPI: Tudingan Ketidaknetralan KPU Batu Bara Tak Berdasar
" Insya Allah, kami akan senantiasa memperhatikan setiap keluhan dan masukan dari masyarakat bila kami dipercaya untuk memimpin Tapsel, " tutur Gus Irawan yang diamini oleh Jafar Syahbuddin.
Usai pertemuan, warga masyatakat mengelu-elukan Aldinz Rapolo Siregar seakan melepas kerinduan warga terhadap Wakil Bupati Tapsel dua periode ini. (RI)
