Tidak tanggung-tanggung, dengan gerbong baru serta semangat gotong royong ditiap kegiatan kampanye JTP-DENS menghadirkan massa serta melakukan deklarasi dukungan.
Seperti kegiatan doa bersama desa Aek Nasia, Pancur Batu 1, Pancur Batu 2 dan Pancur Batu Induk serta Parbubu.Dolok dilapangan bola di Pancur batu induk, Selasa (29/10/2024).
Robin Sianturi dalam orasi politiknya dihadapan Cabup Dr. Jonius Taripar Hutabarat menegaskan ingin bergabung karena sepakat menolak dinasti politik.
"Kami adalah bagian dulunya menolak keras politik dinasti, saya dulu ikut orasi bersama Sukur Nababan anggota DPR RI, Maruarar Sirait dan politisi lainnya sangat keras menolak politik dinasti yang saat itu Saur Lumbantobing yang merupakan adik mantan Bupati Torang Lumbantobing," ujar Robin.
Itulah sebut Robin yang terngiang terus dibenaknya dan hingga kini menjadi pedoman tidak ingin bergabung di Paslon 01.
"Kita harus berjuang bersama, jika ingin perubahan kepemimpinan. Marganti Majo, Taput harus dipimpin orang yang berpendidikan, muda serta energik," serunya.
Senada juga disampaikan Bangun Lumbantobing (Tolkit) yang sepakat tidak ingin Taput dikuasai politik dinasti.
"Kita tetap konsisten, dulu kita ikut bergerak sepuluh tahun lalu bersama Nikson menumbangkan dinasti politik. Ini sekarang apa namanya kalau bukan politik dinasti. Kita tidak sepakat itu walaupun katanya demokrasi, akan tetap tidak ada etika dalam berpolitik masa habis suami, istrinya lagi yang maju," katanya.
Tulus Simanjuntak meletakkan bendera Taruna Merah Putih karena ingin Taput dipimpin sosok yang punya pengalaman.
"Paslon JTP-DENS punya itu, satu sudah pengalaman di judikatif, legislatif dan sekarang ingin mengabdi di eksekutif. Makanya kita ingin perubahan bukan perubahan dari laki-laki ke perempuan," ujar Tulus dengan bendera Sheriff JTP-DENS.
Yossi Andre Hutasoit juga menambahkan ketertarikannya mengalihkan dukungan ke Paslon no 2 JTP-DENS karena kagum dengan figurnya.
"Kami anak muda, kita ingin nantinya anak-anak muda maju di depan dan JTP-Dens jika menang nantinya bisa memberdayakan anak muda," katanya.
Selain itu, ketua RePro JTP-DENS melihat kepemimpinan saat ini dan mayoritas partai pendukung berada di koalisi Indonesia maju (KIM).