Warga Desa Tapian Nauli dan Desa Sibontar Satukan Menangkan Palon Bupati Taput Satika - Sarlandy, Ternyata ini Alasan Kuatnya

photo author
- Sabtu, 23 November 2024 | 08:14 WIB
Warga Desa Tapian Nauli dan Desa Sibontar Satukan Hati Pilih Satika - Sarlandy Jadi Bupati dan Wakil Bupati Taput
Warga Desa Tapian Nauli dan Desa Sibontar Satukan Hati Pilih Satika - Sarlandy Jadi Bupati dan Wakil Bupati Taput

"Terlebih karena sayang ku kepada para orangtua ku, dan masyarakat di kabupaten Taput, maka dengan petunjuk Tuhan, inilah yang mungkin Tuhan tunjukkan kepada saya. Tidak pernah terbesit pada pikiran saya saat itu mencalonkan sebagai bupati, karena saat itu saya juga menang menjadi anggota DPRD provinsi Sumut. Namun mungkin inilah jalannya, Tuhan berkehendak lain, nama saya terpilih menjadi kandidat calon bupati di tapanuli utara," tuturnya.

"Kita akan lihat begitu besar perhatian Tuhan kepada saya dan itu akan dibuktikan pada tanggal 27 November 2024, kita akan menang agar saya dapat membantu bapak, ibu dan anak muda sekalian," tambahnya lagi.

Baca Juga: Prabowo Bertemu Larry the Cat, si Kucing Kepala Pemburu Tikus di Kantor PM Inggris

Banyak masyarakat bergabung

Pada pertemuan itu, Satika Simamora juga menyebut, waktu hanya enam hari lagi sebelum masa pencoblosan tanggal 27 November 2024, semakin banyak warga masyarakat yang ikut bergabung untuk Satika - Sarlandy.

"Mungkin karena selama ini, saya bekerja dengan tulus dan bersih kepada semua orang yang mengasihi saya. Sebetulnya bukan karena Nikson Nababan saya maju menjadi bupati, namun karena keinginan masyarakat taput yang menginginkan saya untuk maju menjadi bupati," ungkapnya.

Sepuluh (10 tahun) ikut mendampingi bupati Nikson Nababan, Satika Simamora mengaku banyak pengalaman dan perbuatan yang telah dilakukan, mulai dari perhatian kepada ibu-ibu dan melatih untuk menghasilkan uang dengan usaha sampingan tanpa harus bekerja meninggalkan rumah.

Satika mengatakan, jika terpilih menjadi bupati ia akan memberikan pelatihan mengelola tanaman dan sayuran yang bisa menghasilkan uang, beternak lele dan lain sebagainya.

"Pemuda pemudi akan dilatih membuat tahu dan tempe yang manfaatnya sangat baik sebagai konsumsi rumah tangga. Kopi juga akan dapat kita kelolah menjadi minuman wine ataupun jenis minuman kopi lainnya, sehingga bisa menghasilkan uang. Kita akan gunakan pupuk tanpa memakai pestisida berbahan kimia. Kalau untuk pondasi pembagunan, hanya tinggal sedikit lagi, kita mulai berbuat menghasilkan uang dari produk-produk hasil pengolahan tanaman dan sayuran," ucapnya.

Satika menyebutkan perempuan memiliki ingatan yang kuat. Sehingga jika menjadi pemimpin maka akan lebih memperhatikan semua masyarakat.

Baca Juga: Prabowo Berhasil Raih Komitmen Investasi 8,5 Miliar Dolar AS dalam CEO Roundtable Forum

"Mari kita jadikan kabupaten Tapanuli Utara lebih baik dan lebih maju lagi. Bersyukurlah, Tuhan menghunjuk perempuan maju menjadi bupati di kabupaten taput. Kita juga harus mau berbagi kepada masyarakat yang kurang mampu, agar berkat kita terus bertambah, "ujarnya.

Satika Simamora juga menjelaskan kenapa perlu membagikan sertifikat kepada warga. Ini agar bantuan tidak salah sasaran.

"Inilah pentingnya sertifikat dibagikan kepada masyarakat desa. Agar nanti ketika saya terpilih tidak mudah orang lain mengklaim mengatakan telah memilih saya, sementara yang memiih tidak mendapat bantuan," sebutnya.

Diakhir orasi politiknya Satika Simamora mengajak warga desa mengajak orang lain yang belum bergabung ke Satika - Sarlandy.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X