Realitasonline.id - Deliserdang | Lahan tanaman tebu kebun PTPN Regional I kebun Tandam Hilir dan Buluh Cina Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deliserdang, dipenuhi semak belukar dan banyak pohon tebu bermatian akibat tak terurus, kuat dugaan biaya perawatanya masuk ke kantong pribadi.
Diduga Askep dan Asisten dinilai tidak becus bekerja sehingga diminta untuk segera di evaluasi dari jabatannya. Sebab kalau tidak begitu maka bakal terjadi penurunan tren produktivitas tebu.
Hal tersebut disampaikan salah seorang mantan karyawan yang enggan menyebutkan jati dirinya saat dimintai tanggapannya terkait kondisi lahan perkebunan tebu banyak yang mati akibat kurangnya perawatan.
Baca Juga: Tanaman Tebu 5 Ha Sei Semayang Mati Diduga Akibat Salah Pupuk, Manager Bungkam
Menurutnya, kalau ini tetap dibiarkan maka akan menyebabkan penurunan hasill produksi. “Saya tidak yakin produksi tahun ini bisa lebih tinggi dari tahun sebelumnya," ujarnya Kamis (28/11/2024).
Mengingat banyaknya tumbuhan semak belukar dan batang tebu yang diduga sengaja dibiarkan seperti tak pernah dirawat. Kalaupun dirawat hanya yang dipinggir jalan, agar nampak kelihatan bagus.
Karena itu, pihaknya meminta kepada jajaran Dirut SGN PTPN Regional I untuk mengevaluasi kinerja Askep dan Asisten Kebun Tandam Hilir dan Buluh Cina , yang dinilai gagal dalam menjalankan tugasnya.
Baca Juga: Rieke Diah Sebut Penangkapan Tom Lembong Jawaban Doa Para Petani Tebu
"Lebih baik beliau mundur saja dari jabatannya kalau tidak mampu bekerja secara profesional. Masak ngurusi tanaman tebu supaya terawat dan tidak semak belukar begitu mereka tidak bisa, ya lebih baik mundur saja," ucapnya.
Dia menambahkan, yang paling dibutuhkan saat ini yakni peningkatan kualitas dan produksi tebu per ha. Kemudian diikuti dengan peningkatan rendemen di pabrik gula sehingga produksi gula yang diperoleh bisa lebih meningkat sekaligus lebih berkualitas.
“Cara satu-satunya adalah dengan cara mengganti jabatan yang baru yang lebih mampu bekerja secara profesional," sebutnya.
Baca Juga: Kebun Tebu Kwala Bingei Semak Belukar Pruduksi Anjlok, Manager Diminta Copot Asisten dan Askep
Menurut pantauan di lapangan bahwa tanaman tebu diperkebunan tersebut tampak batangnya kurus kurus kek gak dipupuk yang dirawat cuma pinggiranya saja terlihat yang dibersihkan begitu masuk ke areal kedalaman terlihat semak belukar.
"Apa lagi kalau Abang lihat di areal DP DP arealnya semak belukar sama sekali tampaknya tidak pernah dirawat, padahan adanya biaya perawatanya kok dibiarkan gitu saja mungkin biaya perawatanya masuk kantong," ujarnya.
