Rieke Diah Sebut Penangkapan Tom Lembong Jawaban Doa Para Petani Tebu

photo author
- Kamis, 31 Oktober 2024 | 19:46 WIB
Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka. ANTARA/HO-DPR RI
Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka. ANTARA/HO-DPR RI

Realitasonline.id-Jakarta | Politisi PDIP Rieke Diah Pitaloka menyatakan bahwa penangkapan mantan Menteri Perdagangan, Thomas "Tom" Lembong, yang kini menjadi tersangka kasus korupsi impor gula, adalah jawaban atas doa para petani tebu.

Menurut Rieke, penangkapan ini merupakan bentuk keadilan bagi para petani yang selama bertahun-tahun berjuang melawan kebijakan impor gula yang dianggap merugikan mereka.

Penetapan Tom Lembong sebagai tersangka diumumkan oleh Kejaksaan Agung pada Selasa (29/10) malam. Rieke kembali mengangkat isu kebijakan impor gula yang pernah menjadi polemik besar pada 2016 dan, menurutnya, membahayakan kesejahteraan petani tebu dalam negeri.

Rieke mengungkapkan keterlibatannya dalam polemik impor gula saat Tom Lembong menjabat sebagai Menteri Perdagangan pada 2016.

Baca Juga: PN Padangsidimpuan Gelar Sidang Kasus Penembakan Terhadap HS

Saat itu, pemerintah membuka keran impor meski Indonesia sedang memasuki panen raya tebu. Kebijakan ini, menurut Rieke, memukul petani tebu dan industri gula nasional yang sebenarnya mampu memenuhi kebutuhan domestik.

Pada Juni 2016, Tom Lembong mengumumkan rencana impor 380.000 ton gula dalam rapat Komisi VI DPR RI, di mana Rieke bertugas sebagai anggota.

Kala itu, sejumlah pendukung kebijakan impor yang mengatasnamakan petani tebu turut hadir, berupaya memberikan tekanan kepada DPR yang sedang menolak rencana impor tersebut.

Rieke menilai keputusan impor pada masa itu didasarkan pada data yang tidak akurat dan tanpa panduan yang jelas. Situasi ini, katanya, memicu kekhawatiran bahwa petani tebu lokal akan kehilangan daya saing pada saat puncak panen.

Baca Juga: Proyek Lening Paret Beton Tanpa Plank di GG Amarto Tandam Hilir I Disoal Warga

Dalam perdebatan impor gula di DPR, Rieke mengaku mendapat intimidasi dari pihak-pihak pendukung kebijakan tersebut.

Meski menghadapi situasi yang tidak menyenangkan, Rieke mengaku hanya bisa berdoa dan menyerahkan persoalan ini kepada Tuhan. Ia juga menyatakan rasa syukurnya atas penangkapan Tom Lembong, yang menurutnya adalah bentuk keadilan bagi petani tebu.

Melalui unggahan di Instagram, Rieke menyatakan bahwa doa-doanya pada 2016 kini terjawab. Ia mengungkapkan bahwa di tengah perdebatan tersebut, ia sempat berdoa meminta perlindungan sambil mempertanyakan apakah pendukung kebijakan impor benar-benar berasal dari kalangan petani tebu yang setuju gula impor hadir di masa panen.

Menurut Rieke, penangkapan ini menjadi penanda bahwa perjuangan para petani tebu sembilan tahun lalu akhirnya berbuah hasil, di mana pihak yang mendukung kebijakan impor kini terjerat kasus hukum.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Zufarnesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X