Saat itu, karyawan telah memenuhi target pekerjaan borongan sebesar 55 buah bahkan melampaui hingga 86 buah. Namun, ketika karyawan meminta izin untuk menunaikan Salat Jumat, Asisten Kebun Aditya Purba justru memerintahkan mereka untuk melanjutkan panen.
Effendi menambahkan bahwa tindakan Aditya Purba ini dianggap merugikan karyawan secara moral dan spiritual. Ia meminta kepada manajemen PT LONSUM agar Aditya Purba tidak lagi memimpin karyawan paling lambat Januari 2025.
Baca Juga: Miris...Gajian Petugas Kebersihan Kantor Camat Lubuk Pakam Sering Telat
Effendi juga meminta agar tidak ada intimidasi terhadap karyawan yang menyampaikan keberatan atas kejadian ini serta mendesak perusahaan untuk lebih responsif terhadap keluhan karyawan di masa mendatang.
Ketua MUI Batu Bara H. Hidayat menekankan pentingnya penyelesaian masalah ini secara cepat dan damai untuk menghindari dampak sosial yang lebih besar. Ia berharap kedua belah pihak dapat memberikan penjelasan yang jujur dan mencari solusi bersama. (GS)
