Realitasonline.id - Siantar | Mencegah dan menurunkan stunting bukanlah menjadi hal yang sulit, selama koordinasi, komunikasi dan kerjasama dari semua pihak dapat terjalin.
Sistem manajemen data intervensi penurunan stunting adalah upaya pengelolaan data di tingkat Kabupaten/Kota hingga Desa/Kelurahan yang akan digunakan untuk mendukung pelaksanaan intervensi gizi terintegrasi dan digunakan untuk membantu pengelolaan program dan/atau kegiatan percepatan penurunan stunting
Demikian sambutan tertulis Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti yang dibacakan Asisten Zainal Siahaan saat membuka rapat Aksi 6 konvergensi percepatan penurunan stunting Kota Pematangsiantar tahun 2024 yang dilaksanakan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Pematangsiantar.
Baca Juga: Dukung Generasi Sehat dan Berkualitas, PT Inalum Gelar Seminar Penanganan Stunting
Menurut pers rilis Diskominfo Kota Pematangsiantar yang disampaikan kepada media, Selasa (17/12/2024) bahwa sistem manajemen data adalah bagian dari manajemen sumber daya informasi yang mencakup semua kegiatan mulai dari identifikasi kebutuhan data, pengumpulan data hingga pemanfaatannya untuk memastikan adanya informasi yang akurat dan mutakhir.
Dimana data tersebut disinergikan dan dikolaborasikan untuk upaya percepatan penurunan stunting baik langsung maupun tidak langsung, intervensi spesifik maupun sensitif. Tujuannya untuk membantu penyediaan dan mempermudah akses data.
"Aksi 1- 6 percepatan penurunan stunting antara lain melakukan Analisis situasi program penurunan stunting, Menyusun Rencana kegiatan, Pengukuran dan publikasi stunting serta review kinerja. Guna memperkuat sistem yang ada di OPD untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas maupun kualitas data tentang intervensi penurunan stunting," jelasnya.
Baca Juga: Pemko Medan Berhasil Turunkan Angka Stunting, Plt Walikota Aulia Rachman: Saya Merasa Masih Belum Puas!
Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani optimis dengan komitmen yang kuat dan kerjasama dari semua pihak untuk menjalankan upaya percepatan penurunan stunting dengan mengoptimalkan anggaran yang ada.
"Semua tim percepatan penurunan stunting dan stakeholder harus bergerak bersama, berkolaborasi, bersinergi melakukan inovasi terbaik," paparnya.
Harapannya, upaya dalam pencegahan dan penurunan stunting di Kota Pematangsiantar dapat terwujud. Sehingga prevelensi stunting di Kota Pematangsiantar dapat diturunkan demi mewujudkan visi dan misi Kota Pematangsiantar Sehat, Sejahtera dan Berkualitas. (RH)
