"Saya sangat bangga terhadap salah satu guru di madrasah kita, ibu Rahmayani telah menaburkan kebaikan dengan mengajar Al-Qur'an dirumahnya. Hal ini menunjukkan bahwa pegawai kementerian agama dapat memberikan konstribusi yang baik bagi masyarakat disekitar,” katanya.
Kata Tohiruddin, kegigihan Ibu Rahmayani dalam memberantas buta Al-Qur'an patut diapresiasi. Tindakannya telah menginspirasi banyak orang untuk ikut serta dalam memajukan pendidikan agama di masyarakat.
"Semoga Bu Rahmayani dapat menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus berbagi kebaikan," harapnya.
Rahmayani bilang, selain mengajar, ia juga aktif melakukan sosialisasi kepada orang tua murid tentang pentingnya pendidikan agama bagi anak-anak. Ia mengajak orang tua untuk mendukung penuh program ini agar anak-anak mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang Qur'ani.
Dia berharap program belajar Al-Qur'an gratis yang Ia dirikan dapat terus berjalan dan berkembang. Ia juga berharap semakin banyak orang yang terinspirasi untuk ikut serta dalam upaya memberantas buta aksara Al-Qur'an.
"Saya ingin agar semua masyarakat di Desa Pulau Rakyat Tua bisa membaca Al-Quran dengan baik dan benar. Dengan begitu, mereka akan lebih dekat dengan Allah SWT," harapnya.
Rahmayani adalah bukti nyata bahwa Ia menginspirasi banyak orang untuk ikut serta dalam memajukan pendidikan di desa nya. (IW)