Jalan Propinsi Rusak Parah Bak Kubagan di Kota Padangsidimpuan, Tantangan PUPR Jamin Infrastruktur Wilayah

photo author
- Rabu, 15 Januari 2025 | 13:13 WIB
Jalan Abdul Haris Nasution (Jalan Baru By Pass), salah satu ruas jalan Propinsi di Kota Padangsidimpuan yang kondisinya bagai kubangan,  (Realitasonline.id/Riswandy)
Jalan Abdul Haris Nasution (Jalan Baru By Pass), salah satu ruas jalan Propinsi di Kota Padangsidimpuan yang kondisinya bagai kubangan, (Realitasonline.id/Riswandy)

Realitasonline.id - Padangsidimpuan | Kondisi ruas jalan provinsi di Kota Padangsidimpuan kini semakin memprihatinkan dikeluhkan warga, karena banyaknya lubang menganga bak kubangan kerbau menghiasi jalan tersebut, membuat perjalanan menjadi tidak nyaman dan berbahaya.

Kondisi jalan yang rusak parah dan
'kupak-kapik', telah mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama bagi pengendara roda dua dan roda empat hingga truk.

Pantauan di lapangan, Selasa (14/1/2025), kondisi ruas jalan yang rusak ini sudah berlangsung cukup lama tanpa ada tindakan perbaikan yang berarti dari pihak terkait. Tidak hanya mengganggu kelancaran mobilitas, jalan yang rusak juga sering kali menyebabkan kecelakaan.

Baca Juga: Tidak Diperbaiki Sejak Tahun 2020, Warga Bangun Purba Keluhkan Jalan Rusak Bak Kubangan Kerbau

Beberapa ruas jalan Propinsi di Kota Padangsidimpuan yang terus menjadi keluhan masyarakat diantaranya ruas Jalan Abdul Haris Nasution (Jalan Baru By Pass) yang merupakan jalan alternatif sepanjang 10,8 kilometer yang menghubungkan Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua hingga Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara Kota Padangsidimpuan.

Sangat mengkhawatirkan melihat kondisi jalan Propinsi di ruas jalan Abdul Haris Nasution (Jalan Baru By Pass), bagai kubangan saat musim hujan dan banyak lubang besar yang sangat membahayakan pengendara, terutama saat malam hari.

" Kami berharap pemerintah segera memperbaiki jalan ini sebelum terjadi kecelakaan yang lebih serius, " ujar Abdul, seorang warga yang sedang melintas dan mengaku sering merasa cemas saat melewati di jalan tersebut pada malam hari.

Baca Juga: 20 Tahun Menyerupai Kubangan Kerbau, Haji Mukhlis Bantu Pengerasan Jalan Desa 700 Meter di Bireuen

Kemudian ruas Jalan Propinsi sepanjang 13,3 kilometer yang menghubungkan Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru hingga Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu dan tembus di Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, tepatnya di Jalan Raja Inal Siregar Kota Padangsidimpuan, yang juga dipenuhi lubang dan membahayakan pengguna jalan.

Menurut warga, kondisi infrastruktur jalan di Angkola Julu sangat memprihatinkan sekali dan kupak-kapik, karena minimnya pembangunan, padahal jalan di daerah kami statusnya jalan Propinsi.

" Ini sudah sangat mengganggu kenyamanan kami, terutama bagi kendaraan roda dua yang sering terperosok akibat lubang-lubang besar yang menganga, " ungkap Irwan, warga Kecamatan Angkola Julu.

Baca Juga: Jalan Lintas Provinsi Mirip Kubangan Kerbau, Bupati Taput Sudah Berulang Kali Surati Gubernur Edy Rahmayadi

Warga berharap di pemerintahan baru Provinsi Sumatera Utara nanti, segera mengambil langkah nyata untuk memperbaiki kondisi jalan demi keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.

Demikian juga halnya dengan ruas jalan Hutaimbaru-Hanopan, yang telah dibuka sejak belasan tahun lalu, yang hingga saat ini, tidak terlihat adanya peningkatan pembangunan di jalur tersebut, yang diduga pembebasan lahan untuk pelebaran jalan yang tidak tuntas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X