Realitasonline.id - Binjai | Pangdam l/ Bukit Barisan (BB) Mayjen Rio Firdianto bersama Polda Sumut mendirikan tempat pelatihan dan kegiatan Yonif yang berada di sekitaran daerah Deli Serdang, Binjai, dan Langkat, semalam. Hal ini dimaksudkan agar terputusnya mata rantai peredaran narkoba khususnya di Sumut.
Pangdam I/BB Mayjen Rio, mengatakan kegiatan ini merupakan komitmen karena Sumatera Utara sudah darurat narkoba. Maka, pihaknya memutuskan lokasi dan mata rantai sarang narkoba sudah sepakat mendirikan tempat latihan dan kegiatan Yonif 100/PS dengan mendirikan plank.
"Masih ada titik lain yang seperti ini. Kita komitmen bersama berantas narkoba sampai dengan habis agar terwujud cita-cita Bapak Presiden membentuk generasi bangsa yang sehat dan berguna," katanya.
"Jika ada keterlibatan oknum angota TNI terlibat segera lapor kepada saya, atensi pemberantasan Narkoba sesuai dengan arahan Presiden Prabowo agar Sumut bersih narkoba," imbuhnya.
Wakapolda Sumut, Brigjen Pol Rony hadir dalam kegiatan tersebut menjelaskan penggerebekan gabungan TNI/Polri sepekan ini, sudah membakar 6 barak narkoba, dengan tersangka 44 orang, barang bukti sabu sabu 200 gram, ratusan alat isap sabu bong, puluhan pil ekstasi ganja dan lain lain termasuk jackpot.
Lanjut Rony, tempat ini merupakan sarang narkoba dan lihat dari sisa pelastik yang berserakan di tempat ini, beragam upaya sudah dilakukan. Namun, selalu saja menggunakan lagi lokasi ini.
"Inisiatif Pangdam bagaimana tempat ini tidak lagi menjadi sarang narkoba maka di sini kita sepakati untuk menjadikan daerah tempat latihan prajurit," katanya.