Realitasonline.id - Sergai | Terjadi abrasi air laut di pantai Desa Sentang Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) menenggelamkan sejumlah gubuk wisata di tempat tersebut.
Gubuk-gubuk tertimbun pasir. Sementara jalan menuju objek wisata tersebut sejauh 1 km dari pinggir jalan Desa Teluk Mengkudu bertahun dibiarkan rusak oleh Pemkab Serdang Bedagai.
Ironisnya, Pemkab Sergai tetap mematok bayaran kepada pengunjung yang datang ke pantai tersebut Rp 40.000 untuk mobil dan Rp 15.000 bagi pengunjung mengendarai sepeda motor, sehingga warga pengelola objek wisata pantai Desa Sentang menyesalkan Pemkab Sergai.
Baca Juga: Sungai di Medan Terancam Abrasi, DPRD Medan Desak Kolaborasi Stakeholder
"Bertahun jalan rusak tidak pernah diperbaiki. Namun pengunjung tetap dikenai retribusi. Abrasi pantai yang kami alami juga diabaikan pihak pemkab. Gubuk wisata dan rumah tempat tinggal kami terendam pasir akibat diterjang ombak. Sekarang bibir pantai sudah bergeser belasan meter ke daratan,"ujar Syafril (42) salah seorang pengelola wisata Desa Sentang yang mengaku almarhum orang tuanya yang pertama kali membuka pantai Desa Sentang pada Minggu (19/1/25).
Diungkapkan Syahril, selain gubuk yang ditempatinya sekaligus tempat tinggalnya juga gubuk lain milik keluarganya bernasib sama.terendam pasir.
"Kondisi terparah saat banjir rob Oktober 2024 silam. Air laut sampai ke jalan rusak menuju Desa Teluk Mengkudu. Gubuk wisata yang juga dijadikan tempat tinggal kami disapu ombak tinggi dan kini gubuk tersebut telah terendam pasir laut," sebut Syahril.
Baca Juga: Terkait Abrasi di Abdya, Dinas PUPR dinilai Kurang Peka
Warga di sana berharap agar Pemkab Sergai memperbaiki jalan yang rusak dan mencari solusi terhadap ombak laut agar tidak lagi menghantam gubuk-gubuk wisata dan juga rumah warga.
"Kami minta Pemkab Sergai tolong perhatikan nasib warganya yang mengelola objek wisata pantai Desa Sentang. Jalan retribusi dikutip kepada pengunjung namun jalan dan ombak menghantam gubuk dan rumah warga dibiarkan saja,"sebut Muktar, pengunjung pantai Desa Senta888disi di tempat itu.(zul)