Terkait Abrasi di Abdya, Dinas PUPR dinilai Kurang Peka

photo author
- Selasa, 26 September 2023 | 16:27 WIB
Sejumlah bal geobag telah tiba di Palak Kerambil Susoh untuk pemasangan tanggul sementara penanggulangan bahaya abrasi, Sabtu (23/9/2023). (Realitasonline.id/Dokumen)
Sejumlah bal geobag telah tiba di Palak Kerambil Susoh untuk pemasangan tanggul sementara penanggulangan bahaya abrasi, Sabtu (23/9/2023). (Realitasonline.id/Dokumen)

Abdya - Realitasonline.id| Anggota DPRK Abdya dari PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) Zulkarnaini menilai Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Abdya kurang peka dan lamban menindaklanjuti upaya pembangunan tanggul sementara.

Upaya pembangunan tanggul sementara tersebut terbuat dari geobag untuk penanggulangan abrasi di kawasan pantai Desa Kedai Palak Kerambil Kecamatan Susoh Abdya.

Abrasi telah merusak 15 unit rumah dan fasilitas lainnya itu bukanlah kali pertama terjadi, bahkan telah berulang kali.

Baca Juga: Baskami Minta Dampak Longsor Ruas Lolowua - Dola Segera Ditangani

Padahal, butuh upaya cepat dalam menyelematkan pemukiman warga setempat. Akan tetapi saat perlengkapan geobag telah tiba di lokasi, pihak Dinas PUPR Abdya malah menyebutkan jika alat berat jenis excavator milik instansi tersebut rusak dan tidak bisa digunakan.

“Saya sangat kecewa dengan Pemkab Abdya khususnya Dinas PUPR. Geobag dari pihak Balai Wilayah Sungai Sumber Daya Air Provinsi Aceh telah tiba di lokasi Desa Kedai Palak Kerambil sebanyak 31 ball atau sebanyak 620 lembar," ujarnya.

"Harusnya langsung dikerjakan dengan bantuan alat berat dari Dinas PUPR Abdya. Namun sayangnya pihak dinas beralasan alat berat jenis excavator milik mereka rusak, sehingga pengerjaan tanggul tidak bisa langsung dikerjakan,” ujarnya kecewa.

Baca Juga: Sudah Shalat Istikharah tapi Belum Temukan Jawaban? Begini Kata Ustaz Abdul Somad

Anggota dewan asal Kecamatan Jeumpa itu dengan menyarankan selaku instansi terkait dalam wilayah Pemkab Abdya lebih proaktif membantu masyarakat, apalagi bencana alam abrasi di Desa Kedai Palak Kerambil telah banyak menimbulkan kerusakan dan kerugian.

Di samping itu anggota DPR RI Irmawan telah berupaya keras untuk memperjuangkan pembangunan tanggul secara permanen, bahkan mengupayakan pembangunan tanggul sementara dari geobag agar abrasi tidak semakin meluas.

“Sepertinya Pemkab Abdya tidak peduli dengan kondisi ini. Buktinya respon dalam penanganan abrasi ini sangat lamban dan terkesan tidak peduli," tegasnya.

Baca Juga: Ternyata Makna Rezeki Bukan Melulu Soal Harta, Berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad: Maknanya Luas

"Pak Irmawan itu bukan orang Abdya, tapi beliau berupaya keras agar abrasi bisa ditanggulanggi. Harusnya, Pemkab Abdya ikut aktif dalam mendukung upaya ini,” tegasnya lagi.

Sementara itu, Keuchik Kedai Palak Kerambil, Hazal Suaidi. berharap Pemkab Abdya lebih peka dan peduli dengan kondisi abrasi yang menimpa warga Desa Kedai Palak Kerambil.

Jika tanggul sementara itu bisa segera dipasang, tentu warga setempat lebih merasa aman lantaran bibir pantai telah dilindungi oleh tanggul.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Antrean Kendaraan di SPBU di Abdya Berangsur Normal

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:08 WIB

Terpopuler

X