Kabupaten Sergai di bawah kepemimpinan Darma Wijaya dan Adlin Umar Yusri Tambunan selama lebih kurang 5 tahun periode 2020-2025, dinilai telah berhasil menjalankan roda pemerintahan dengan kompak, harmonis dan peduli dengan masyarakat, ramah, tidak emosional dan tidak anti kritik.
"Keberhasilan itu terlihat dari berbagai program yang telah dilaksanakan dan sudah dirasakan oleh masyarakat daerah ini, tentunya itu kita beri apresiasi yang cukup tinggi," katanya.
Baca Juga: Budaya Melayu di Sergai Mulai Ditinggalkan, Masyarakat Bentuk Forum
Namun, di sisi lain, khususnya di periode 2025-2030 ini, diharapkan Dambaan yang dikenal dengan singkatan dari Darma Wijaya-Adlin Umar Yusri Tambunan, tidak hanya membangun infrastruktur jalan dan lainnya, sebab melaksanakan pembangunan sesungguhnya sudah menjadi kewajiban bagi pemerintah. Karena, masyarakat diwajibkan membayar pajak.
Nah, saat ini dan ke depan, yang diharapkan masyarakat itu bagaimana Pemerintah daerah ini mampu mendatangkan para pengusaha luar daerah dan berinvestasi di Sergai. Dengan banykanya investor menanamkan modal di Sergai, diyakini pula akan terbuka lebar kesempatan kerja bagi masayarakat daerah ini dan berdampak terhadap peningkatan pendapatan bagi masyarakat.
Selanjutnya, kata Kisai Dalimunthe, Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga bisa terdongkrak. Jadi, sumber PAD itu tidak sekedar mengandalkan dari pajak saja yang terus membebani masyarakat kalangan bawah.