Bahaya! Jalan Alternatif DJKA Kuala Tanjung Batubara Rusak Parah

photo author
- Rabu, 29 Januari 2025 | 17:32 WIB
Jalan penghubung yang dibangun DJKA menggunakan aspal tipis dan berlubang dipertanyakan warga
Jalan penghubung yang dibangun DJKA menggunakan aspal tipis dan berlubang dipertanyakan warga

Realitasonline.id - Batubara | Kondisi jalan alternatif yang dibangun Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) di jalur Bandar Tinggi – Kuala Tanjung menuai banyak kritik. Infrastruktur yang seharusnya memperlancar konektivitas justru menghadirkan berbagai masalah. Aspal yang tipis dan mudah mengelupas serta lubang menganga di beberapa titik menjadi ancaman bagi pengendara.

Situasi ini semakin memprihatinkan di wilayah administratif Desa Lalang, kerusakan jalan terlihat jelas. Alih-alih meningkatkan aksesibilitas, proyek ini malah menghadirkan risiko kecelakaan.

Jalan ini dirancang untuk menopang kendaraan berat, namun faktanya, kualitasnya jauh dari harapan. Lapisan aspal begitu tipis hingga dapat dikelupas dengan tangan kosong. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar tentang pengawasan proyek.

Baca Juga: INDEPENDENSI HMI: Pilar Kekuatan bagi Kader

Bendahara Pimpinan Wilayah Himpunan Mahasiswa Al Washliyah Sumatera Utara, Agung Nugraha, menilai kondisi ini menunjukkan lemahnya kontrol terhadap kualitas pekerjaan.

"Apakah proyek ini benar-benar direncanakan sesuai standar atau hanya sekadar memenuhi target serapan anggaran?" ujarnya.

 

 

Selain kualitas aspal yang buruk, pengendara juga harus menghadapi jalan berlubang di berbagai titik. Kondisi ini diperparah dengan minimnya rambu peringatan, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan, terutama pada malam hari.

Seorang warga setempat mengungkapkan keresahannya.

Baca Juga: Mahasiswa KKN PPM Kelompok 75 Unimal Bangun Gapura di Desa Teupin Aceh Utara, Diapresiasi Aparat Desa dan Babinsa

 

“Jalan ini sangat berbahaya, terutama bagi pengendara roda dua. Lubangnya dalam dan sulit dihindari, apalagi saat hujan,” keluhnya.

Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari DJKA maupun pemerintah daerah terkait perbaikan jalan ini. Masyarakat berharap ada langkah konkret sebelum terjadi insiden serius yang mengancam keselamatan pengguna jalan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X