Masyarakat mendorong JTP kembali maju di pilkada serentak. Harapan dan keinginan masyarakat semakin melebar karena 7 partai mencalonkan JTP berpasangan dengan Deni Parlindungan Lumbantoruan.
Catatan penting yang dituangkan dibawah ini adalah pernyataan dukungan dari masyarakat dan dari berbagai komunitas marga, serta berbagai elemen ditengah masyarakat melalui acara "Borhat-Borhat".
Secara garis besar Borhat-Borhat dari masyarakat kepada JTP-Dens adalah bentuk dukungan dan pernyataan siap mencoblos pasangan urut 2 di bilik suara.
Acara Borhat-Borhat untuk agenda pilkada tentu disiapkan segala sesuatu ,ya seperti pemberian "ulos, dekke dan makan bersama.
Semua kebutuhan ini justru disiapkan oleh masyarakat sendiri melalui gotong royong, tidak membebani yang di "paborhat" (yang didukung).
Acara Borhat-Borhat yang sarat adat Batak inilah mewarnai proses perhelatan pilkada secara khusus masyarakat pendukung JTP Dens.
Faktanya, sering terjadi kegiatan Borhat-Borhat tak lagi dihadiri bersama JTP Dens. Mereka berbagi memenuhi undangan (gokkon) masyarakat pendukung dalam acara dukungan kepada mereka.
Tidak tau secara pasti, jumlah Borhat-Borhat yang dihelat kelompok masyarakat dari berbagai dusun dan desa di Tapanuli Utara.Boleh jadi tim JTP Dens mencatat tapi tak pernah dipublis.
Tanggal 20 Februari 2025 di Jakarta sesuai jadual, Presiden RI Prabowo Subianto melantik dukungan Borhat-Borhat yakni Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat menjadi Bupati Tapanuli Utara dan Deni Parlindungan Lumbantoruan menjadi Wakil Bupati Kabupaten Tapanuli Utara masa bakti 2025-2030.