Realitasonline.id - Padangsidimpuan | Dua pelajar SMA di Kota Padangsidimpuan meninggal dunia setelah motor Honda Beat yang mereka kendarai menghantam sebuah dump truck. Peristiwa mau tersebut terjadi di jalan Simpang SD, Desa Ujung Gurap, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Jumat (14/2/2025), sekira pukul 10.00 Wib.
Korban diketahui bernama Lidya Rosani Pasaribu, warga Kelurahan Kantin, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan dan Nilman Rapli, warga Kelurahan Simarpinggan, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
Informasi dihimpun dari Polres Padangsidimpuan, Sabtu (15/2/2025) menyebutkan, insiden maut ini terjadi ketika kenderaan jenis Honda Beat tanpa nomor polisi (Nopol) yang dikemudikan Lidya Rosani Pasaribu berboncengan dengan Nilman Rapli datang dari arah Jalan Baru menuju Ujung Gurap.
Setibanya di jalan yang memiliki kondisi menurun, sepeda motor yang melaju dengan kecepatan sedang tiba-tiba lepas kendali dan menabrak bagian samping kanan dump truk yang sedang melaju dari arah Ujung Gurap menuju Batunadua dan mengenai ban belakang dump truck berwarna hijau dengan nomor polisi BK 8962 GK yang dikemudikan Ahmad Yunus Harahap.
Akibat benturan keras, kedua korban terpental dan menghantam bak dump truck dan kondisi kedua korban mengalami luka parah dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD Padangsidimpuan.
Kasi Humas Polres Padangsidimpuan, AKP K. Sinaga saat mengunjungi ruang pemulasaran jenazah di RSUD Padangsidimpuan untuk memberikan dukungan moral kepada keluarga korban serta memastikan penanganan berjalan dengan baik, membenarkan peristiwa laka lantas, menyebabkan dua remaja meninggal dunia.
"Kami sangat berduka atas kejadian ini dan menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. Insiden ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas," ujar Kapolres.