realitasonline.id - Perbaungan | Ķapolsek Perbaungan Jajaran Polres Serdang Bedagai mengaku pening dengan keberadaan lokasi judi tembak ikan di Desa Kotagaluh tidak jauh dari Mapolsek Perbaungan.
" Sudah dua kali dirazia malah polisi yang kena serang," ungkap Kapolsek Perbaungan AKP S Gurusinga saat dikonfirmasi pada Kamis (20/2/25).
Selanjutnya Kapolres berterima kasih atas informasi terkait lokasi judi tembak ikan diwilayahnya dan pihaknya akan menindaklanjuti,.
Selanjutnya Ķapolsek meminta wartawan merapat ke Perbaungan dan memanggil wartawan dengan sebutan Mbuyak artinya senina menganggap wartawan seperti saudara.
"Petunjuk mbuyak uga kin kira-kira sizeroken aja kin kerina. Aku pei melimber kuakap kegiaten enda. Enggo 2 kali razia kami tapi kami kena serang. La gia kujelasken kam pei enggo paham. (Gimana kira-kira. Apa kita zerokan (tiadakan) aja semua. Aku pun juga pening dengan kegiatan ini. Udah 2 kali kami razia tapi kami kena serang. Gak ku jelaskan juga kamu udah paham kan-red)," ujar Ķapolsek.
Informasi diperoleh menyebutkan, keberadaan lokasi judi tempat ikan tersebut meresahkan warga di sana. Sebab seharian warga bermain judi di tempat itu. Sehingga mencari nafkah terabaikan.
Baca Juga: Heboh ! Massa Ngamuk dan Seret Mesin Judi Tembak Ikan Kebadan Jalan Kota Kisaran
"Katanya judi dilarang. Tapi kenapa judi di tempat kami bisa bebas tanpa pernah dilarang apalagi ditangkap polisi," kata Ap salah seorang warga sekitar.
Lokasi judi serupa, sambung warga lainnya, juga ada di Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang.
Baca Juga: Meski Sudah Pernah Digrebek Polisi, Judi Tembak Ikan di Hamparan Perak Kambuh Lagi
"Bos judinya satu, sama dengan yang di Desa Kotagaluh ini. Pertengahan dan akhir bulan oknum yang datang ke lokasi judi mendapat bagian. Pokoknya kalau mau dapat jatah datang setiap tanggal 15 dan akhir bulan ke tempat judi itu,"tambah Ak warga Desa Kotagaluh.(zul)