Realitasonlien.id - Asahan | Terkait peristiwa persoalan aksi Geng Motor dan mesin judi tembak ikan yang diamuk massa, menjadi perbincangan heboh di tengah masyarakat, mendapat tanggapan serius dari Ketua dan Wakil Ketua DPRD Asahan, Senin (13/1/2025).
Ketua DPRD Asahan Efi Irwansyah Pane merasa Prihatin atas kejadian menghebohkan wilayah Asahan dan minta semua pihak bersama sama membantu menangani persoalan tersebut, karena hal itu tidak terlepas peran pemerintah Kabupaten Asahan.
"Prihatin terkait persoalan judi yang kemarin, hingga terjadi aksi massa di Jalan Imam Bonjol. Kita berharap kejadian itu menjadi pembelajaran dan pihak-pihak terkait lebih dulu bertindak dari tindakan masyarakat," ujar Efi.
Baca Juga: Heboh ! Massa Ngamuk dan Seret Mesin Judi Tembak Ikan Kebadan Jalan Kota Kisaran
Ketua DPRD Asahan mengatakan, terkait geng motor beberapa kali telah dilakukan penangkapan oleh pihak Polres Asahan, diketahui pelakunya masih ada anak dibawah umur.
"Sangat prihatin, pelaku kebanyakan anak dibawah umur. Kita berharap peran orang tua, lebih memperhatikan anaknya, juga peran para pendidik dan kita semua, karena ini tanggung jawab kita bersama," ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Wakil Ketua DPRD Asahan Rosmansyah, karena persoalan judi dan geng motor bukan saja menjadi tanggung jawab pihak kepolisian, tapi peran bersama. "Kita sangat menyayangkan, permasalahan mesin judi beberapa waktu lalu, didahulukan oleh amuk massa.
"Persoalan geng motor disini peran keluarga untuk lebih memperhatikan anaknya lalu dunia pendidikan yaitu pemerintah harus lebih hadir lagi melalui dinas pendidikanya seperti mendorong kurikulum muatan lokal , ujar Rosmansyah
Rosmansyah juga menyayangkan aksi massa yang sempat menyeret mesin judi ke badan jalan hingga menjadi viral dimedia sosial dan mencoreng visi misi Asahan relijius itu.
Baca Juga: 12 Mesin Judi Komplek Graha Kisaran Diangkut Tim Polres Asahan
" Kita tau itu menjadi tugas pihak Kepolisian, namun keterbatasan petugas harus kita ketahui. Disini peran pemerintah daerah diperlukan bersama sama menanggani persoalan yang sempat viral ini dan kita harapkan persoalan serupa tidak terulang," tandasnya. (HS)
