Realitasonline,id - Tarutung | Selepas pelantikan di istana negara, retreat di Magelang dan syukuran di Tarutung, hari pertama kerja, Rabu (5/3/2025), Bupati Tapanuli Utara Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat (JTP) mengikuti Musrenbang Kecamatan Sipahutar.
sementara Wakil Bupati Deni P Lumbantoruan (Dens) untuk yang kedua mengikuti agenda serupa di Kecamatan Pahae Jae setelah sebelumnya Musrenbang Kecamatan Tarutung.
Bupati Taput JTP Hutabarat mengatakan; musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) menjadi sangat penting untuk menyusun rencana pembangunan yang selaras dengan kebutuhan masyarakat serta mendukung arah kebijakan pemerintah daerah dan nasional.
Kehadirannya, kata JTP ingin memastikan pembangunan di Kecamatan Sipahutar sejalan dengan visi yang diusung "Bersama Mewujudkan Tapanuli Utara yang Maju, Berbudaya, dan Berkelanjutan".
Bupati JTP Hutabarat memaparkan enam fokus utama pembangunan Kabupaten Tapanuli Utara tahun 2026, yakni pengembangan potensi daerah dengan meningkatkan produktivitas sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan UMKM.
Kedua, peningkatan kualitas SDM memperbaiki layanan pendidikan, kesehatan, mengatasi stunting, dan meningkatkan kapasitas aparatur serta masyarakat.
Baca Juga: Pj Bupati Langkat Buka Musrenbang : Fokus Pada Infrastruktur dan Kesejahteraan
Fokus utama ketiga, Pembangunan Infrastruktur Dasar: dengan memperluas akses air bersih, membangun jalan dan jembatan, serta pengelolaan sampah. Keempat Kesiapsiagaan bencana dengan menguatkan desa tangguh bencana untuk mitigasi dan respons cepat terhadap bencana alam.
Kelima Reformasi Birokrasi: meningkatkan efisiensi pelayanan publik berbasis inovasi dan teknologi, serta keenam fokus utama Pelestarian Adat dan Budaya dengan melestarikan situs sejarah, menjaga tradisi lokal, dan memperkuat identitas budaya.
Sementara itu, Wakil Bupati Deni P Lumbantoruan menjabarkan pentingnya pelaksanaan Musrembang sebagai bentuk perencanaan secara berjenjang, mulai dari pemerintahan desa hingga pemerintah pusat yang telah diatur dengan regulasi.
“Sering terjadi usulan-usulan kegiatan ini hanya kecil persentasinya terealisasi, untuk itu perlu disepakati bersama yang akan disimpulkan mana usulan yang paling prioritas, " pinta Wabup Taput.
Selain camat, kepala desa, BPD, forkopimca , masyarakat, hadir juga anggota DPRD Taput dari daerah pemilihan masing-masing serta OPD mendampingi bupati dan wakil bupati.(MN)