Bupati dan Wabup Taput JTP-Dens Ikuti Musrenbang Kecamatan

photo author
- Kamis, 6 Maret 2025 | 14:21 WIB
Bupati Tapanuli Utara Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat (JTP) dan  Wakil bupati  Deni P  Lumbantoruan ( Dens)                                              (Realitasonline id/Dok)
Bupati Tapanuli Utara Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat (JTP) dan Wakil bupati Deni P Lumbantoruan ( Dens) (Realitasonline id/Dok)

Realitasonline,id - Tarutung |  Selepas pelantikan di istana negara, retreat di Magelang dan syukuran di Tarutung, hari pertama kerja, Rabu (5/3/2025), Bupati Tapanuli Utara Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat (JTP) mengikuti Musrenbang Kecamatan Sipahutar.

sementara Wakil Bupati Deni P Lumbantoruan (Dens) untuk yang kedua mengikuti agenda serupa di Kecamatan Pahae Jae setelah sebelumnya Musrenbang Kecamatan Tarutung.

Bupati Taput JTP Hutabarat mengatakan; musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) menjadi sangat penting untuk menyusun rencana pembangunan yang selaras dengan kebutuhan masyarakat serta mendukung arah kebijakan pemerintah daerah dan nasional.

Baca Juga: Buka Musrenbang RKPD Tingkat Kecamatan Siantar Utara tahun 2026, Wali Kota Pematangsiantar Ingatkan Pesan Penting ini

Kehadirannya, kata JTP ingin memastikan pembangunan di Kecamatan Sipahutar sejalan dengan visi yang diusung "Bersama Mewujudkan Tapanuli Utara yang Maju, Berbudaya, dan Berkelanjutan".

Bupati JTP Hutabarat memaparkan enam fokus utama pembangunan Kabupaten Tapanuli Utara tahun 2026, yakni pengembangan potensi daerah dengan meningkatkan produktivitas sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan UMKM.

Kedua, peningkatan kualitas SDM memperbaiki layanan pendidikan, kesehatan,  mengatasi stunting, dan meningkatkan kapasitas aparatur serta masyarakat.

Baca Juga: Pj Bupati Langkat Buka Musrenbang : Fokus Pada Infrastruktur dan Kesejahteraan

Fokus utama ketiga, Pembangunan Infrastruktur Dasar: dengan memperluas akses air bersih, membangun jalan dan jembatan, serta pengelolaan sampah. Keempat Kesiapsiagaan bencana dengan menguatkan desa tangguh bencana untuk mitigasi dan respons cepat terhadap bencana alam.

Kelima Reformasi Birokrasi: meningkatkan efisiensi pelayanan publik berbasis inovasi dan teknologi, serta keenam fokus utama Pelestarian Adat dan Budaya dengan melestarikan situs sejarah, menjaga tradisi lokal, dan memperkuat identitas budaya.

Sementara itu, Wakil Bupati Deni P Lumbantoruan menjabarkan pentingnya pelaksanaan Musrembang sebagai bentuk perencanaan secara berjenjang, mulai dari pemerintahan desa hingga pemerintah pusat yang telah diatur dengan regulasi.

Baca Juga: Buka Musrenbang Kecamatan Binjai, Pj Bupati Langkat Akui APBD Terbatas: Kita Harus Tentukan Skala Prioritas

“Sering terjadi usulan-usulan kegiatan ini hanya kecil persentasinya terealisasi, untuk itu perlu disepakati bersama yang akan disimpulkan mana usulan yang paling prioritas, " pinta Wabup Taput.

Selain camat, kepala desa, BPD, forkopimca , masyarakat, hadir juga anggota DPRD Taput dari daerah pemilihan masing-masing serta OPD mendampingi bupati dan wakil bupati.(MN)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X