Pimpin Rapat Penanganan Gempa, Ini Perintah Bupati Taput JTP ke Instansi Terkait

photo author
- Rabu, 19 Maret 2025 | 09:54 WIB
Bupati Taput Taripar Hutabarat dan Wabup Deni Lumbantoruan bersama Forkopimda. (Realitasonline.id - AS)
Bupati Taput Taripar Hutabarat dan Wabup Deni Lumbantoruan bersama Forkopimda. (Realitasonline.id - AS)

Realitasonline.id - Taput | Mengetahui daerahnya tertimpa musibah bencana gempa bumi tektonik , Bupati Jonius Taripar Hutabarat yang seharusnya punya agenda kerja di Medan langsung putar balik.

Saat tiba di Taput kemarin, Selasa (18/3/2025) Bupati Taput JTP langsung turun ke lokasi gempa yang mengalami kerusakan parah di luat Pahae melihat infrastruktur maupun rumah penduduk yang rusak.

Di sana sudah standby Wakil Bupati Deni Lumbantoruan dan Kapolres Ernis Sitinjak yang sejak pagi mengkordinir pembersihan material agar jalan lintas Tarutung Sipirok kembali normal.

Baca Juga: 1980 Unit Renault 5 Turbo 3E untuk Hot Hatch RWD 536 HP, Begini Spesifikasinya

 

Setelah semuanya normal, Bupati Taput JTP bergerak cepat dengan menggelar rapat bersama Forkopimda untuk memastikan penanganan bencana berjalan dengan baik dan cepat di pendopo rumah dinas.

JTP (sapaan karib) mengambil langkah serta disepakati forum rapat yang hadir yakni BPBD membuat SK siaga bencana gempa bumi dan pendirian tenda dibeberapa lokasi.

Dinas Komunikasi dan Informasi melakukan sosialisasi bersama BMKG disekitar lokasi pusat gempa dan lokasi terdampak.

Dinas kesehatan memastikan pengobatan dan vitamin untuk warga diwilayah terdampak, dinas DPPKBP3A melakukan trauma healing kepada anak-anak yang terdampak bencana.

Sementara itu dinas sosial memastikan keterdiaan bantuan sembako dan Camat menghimbau kepala desa untuk mendata kerusakan lanjutan dan himbauan untuk tidak panik.

Baca Juga: 37 Siswa SMA Negeri 2 Lubuk Pakam Lulus PTN Jalur Undangan

"Kami mengimbau seluruh warga untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Upaya penanganan darurat terus dilakukan dengan koordinasi yang solid antar instansi terkait," ujar JTP.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai perkembangan bencana dan upaya penanganan, JTP meminta masyarakat dapat mengakses media sosial dan situs resmi Kabupaten Tapanuli Utara yang dikordinatori oleh Dinas Komunikasi dan Informasi.

Seperti diketahui, musibah bencana gempa terjadi pada pukul 05:22 WIB, gempa bumi berkekuatan 5,5 SR mengguncang Kabupaten Tapanuli Utara, disusul gempa susulan pada pukul 05:23 WIB dengan kekuatan 5,6 SR. Kejadian ini menyebabkan kerusakan fisik dan tanah longsor di beberapa kecamatan, termasuk Kecamatan Pangaribuan, Kecamatan Pahae Julu, Kecamatan Pahae Jae, dan Kecamatan Purbatua.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X