Dampak bencana memicu longsor yang terjadi menyebabkan kerusakan pada rumah, fasilitas publik, dan infrastruktur jalan. Beberapa lokasi seperti Desa Hutabarat dan Desa Lobu Pining di Kecamatan Pahae Julu mengalami tanah longsor yang mengakibatkan terputusnya jalur lintas Sumatera Tarutung-Sipirok. Selain itu, satu orang meninggal dunia dan satu orang luka akibat tertimpa longsor di Desa Hutabarat, Kecamatan Pahae Julu.
Baca Juga: Dampak Banjir di Padangsidimpuan, Sejumlah Insfrastruktur Alami Kerusakan
Tindakan BPBD bersama Dinas PUTR, TNI/Polri, PLN, dan pihak terkait telah melakukan langkah-langkah darurat untuk membersihkan material longsoran dan melakukan perbaikan infrastruktur yang rusak. Alat berat telah diterjunkan untuk membuka kembali akses jalan yang terputus. PLN juga telah memperbaiki jaringan listrik yang terganggu akibat gempa.
Langkah Koordinasi dan Pendataan, BPBD Kabupaten Tapanuli Utara bersama dengan camat setempat dan aparat desa terus melakukan pendataan lebih lanjut di lapangan. Forkopimda memprioritaskan keselamatan warga dan pemulihan fasilitas umum yang rusak.
Rapat koordinasi turut dihadiri Wabup Deni Lumbantoruan, Kapolres, Kajari, anggota DPRD dapil Pahae, perwakilan BMKG wilayah Sumatera Utara, UPT Dinas PUTR Provinsi Sumatera Utara, Badan Jalan Nasional, PLN dan lainnya. (AS)