Blok Beton Sesuai Spesifikasi, Antoni Siahaan Sebut Proyek Pengendali Dasar Aek Sigeaon Taput Terhitung Masa Pemeliharaan

photo author
- Minggu, 23 Maret 2025 | 11:36 WIB
Proyek pembangunan groundsil pengendali dasar sungai Aek Sigeaon masih terhitung masa pemeliharaan. (Realitasonline.id - AS)
Proyek pembangunan groundsil pengendali dasar sungai Aek Sigeaon masih terhitung masa pemeliharaan. (Realitasonline.id - AS)

Realitasonline.id - Taput | Seputar adanya tudingan proyek pembangunan groundsil konstruksi blok beton sebagai pengendali dasar sungai Aek Sigeaon Tarutung Tapanuli Utara tidak sesuai standar mutu serta spesifikasi. Antoni Siahaan PPK (pejabat pembuat komitmen) balai wilayah sungai Sumatera II Medan angkat bicara.

Melalui sambungan selular, Sabtu (22/3/2025), Antoni menyebut sejak awal mulai dari proses lelang hingga dalam pelaksanaan pekerjaan, kontraktor bekerja sebagai penyedia jasa dan bertanggung jawab kepada pengguna jasa dan dalam pelaksanaan pekerjaan diawasi langsung oleh konsultan supervisi.

"Itu dulu yang pertama, mulai dari proses lelang hingga pekerjaan kita selalu turun melakukan supervisi jadi tidak ada konspirasi disini. Semua bekerja sesuai tupoksi masing-masing," ujar Antoni.

Baca Juga: Ketua SMSI Sergai Berikan Bantuan Janda Tua, Presiden Prabowo Diharap Bisa Tolong Nek Sulasmi Diterima sebagai Peserta BPJS Kesehatan PBI

 

Seputar mutu blok beton (tahu-tahu) yang saat ini disebut diduga tidak sesuai standar mutu, Antoni mengungkapkan pekerjaan beton blok sudah sesuai dengan mutu dan spesifikasi yang ditetapkan dalam spesifikasi teknis.

Sedangkan campuran material beton blok sesuai dengan spesifikasi bangunan tidak menggunakan beton bertulang, hanya campuran beton saja.

"Besi ataupun tulangan yang dipasang hanya sebagai alat untuk mengangkat sebagai pegangan blok beton tersebut, bukan bagian dari volume blok beton," tambahnya.

Demikian juga, Antoni menegaskan proses pembuatan beton blok
diaduk menggunakan beton dari Batching Plant setempat dan diantar menggunakan truk Mixer.

"Standarnya sudah kita uji ke laboratorium beton," imbuhnya.

Baca Juga: Ajak Masyarakat Maksimalkan Fungsi Masjid, Bobby Nasution Contohkan Manajemen Masjid Jogokariyan Jogja

 

Antoni mengungkapkan pembangunan groundsil konstruksi blok beton berbiaya Rp 16.181.706.096 miliar yang dikerjakan PT Alam Lintas Indonesia merupakan proyek lanjutan yang bertujuan untuk mengendalikan dasar sungai Aek Sigeaon dari erosi.

Pembangunan tersebut berupa Grounsil konstruksi block beton 2 unit, tanggul block beton 120 m sebelah kiri dan sisi sebelah kanan 100 m serta pasangan stell sheet pile 65 m.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X