Cegah Gangguan Kamtibmas, Polsek Padang Bolak Amankan Ratusan Senjata Mainan

photo author
- Minggu, 20 April 2025 | 18:03 WIB
Puluhan unit senjata mainan disita tim.gabungan dalam patroli Operasi Ketupat Toba ( Realitasonline.id/Riswandy)
Puluhan unit senjata mainan disita tim.gabungan dalam patroli Operasi Ketupat Toba ( Realitasonline.id/Riswandy)

Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) melalui Polsek Padang Bolak menggelar patroli rutin dalam rangka melakukan upaya pencegahan guna menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif di wilayah hukum Polres Tapsel.

Kapolsek Padang Bolak bersama tim gabungan TNI, Satpol PP, melaksanakan patroli, menyampaikan himbauan Kamtibmas kepada masyarakat, serta melakukan penertiban terhadap anak-anak dan remaja yang menggunakan senjata mainan di tempat umum.

“ Sejak dimulainya Operasi Ketupat Toba, kami telah mengamankan sejumlah senjata mainan yang berpotensi membahayakan atau menimbulkan keresahan di tengah masyarakat, ” ujar Kapolsek.

Baca Juga: Dua Remaja Geng Motor Bersenjata Tajam Diamankan Tim Patroli Kodam 1/BB

Senjata mainan seperti pistol dan senapan replika yang menyerupai aslinya kerap digunakan oleh anak-anak saat bermain di jalanan, bahkan di area keramaian. Hal ini dikhawatirkan dapat mengganggu kenyamanan warga serta berisiko menimbulkan kesalahpahaman.

Polsek Padang Bolak menghimbau kepada para orang tua agar lebih memperhatikan anak-anak mereka dan tidak membiarkan mereka membawa atau menggunakan senjata mainan di luar rumah.

“ Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah preventif demi menciptakan suasana aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat selama perayaan Lebaran,” tambahnya.

Baca Juga: Usai Lebaran, Polres Padangsidimpuan Patroli Gabungan Cegah Gangguan Kamtibmas

Operasi Ketupat Toba akan terus dilaksanakan hingga pasca Lebaran, dengan fokus pada pengamanan arus mudik, tempat ibadah, dan pusat-pusat keramaian.

Sebelumnya, dua warga Desa juga sempat bersiteru akibat senjata mainan oleh anak-anak dan menjurus kepada penganiayaan oleh sekelompok pemuda, di Desa Batang Baruhar Jae, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta).

Atas kejadian tersebut korban membuat pengaduan ke Polsek Padang Bolak dan langsung ditangani oleh kepolisian dengan menahan para pelaku penganiayaan.

Baca Juga: Polres Samosir Gelar Patroli Presisi hingga Subuh dan Amankan Perayaan Minggu Palma

Kasus tersebut sempat menjadi perhatian publik dan membuat aksi sejumlah elemen mahasiswa ke Polsek Padang Bolak dan DPRD Paluta sebagai bentuk protes atas kejadian kriminalitas yang terjadi saat Idul Fitri lalu.

Mahasiswa juga menuntut percepatan pembahasan dan pengesahan Peraturan Daerah (Perda) tentang Ketertiban Umum, karena menurut mahasiswa, maraknya beredarnya senjata mainan telah menimbulkan keresahan warga dan memicu berbagai konflik antar remaja.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X