Saat Musrenbang, Gus Irawan : Masih Adanya Ketidaksesuaian Pelaksanaan Dilapangan dan Dokumen Perencanaan

photo author
- Minggu, 4 Mei 2025 | 08:24 WIB
Bupati Tapsel H. Gus Irawan Pasaribu, membuka Musrenbang RKPD Kabupaten Tapsel tahun 2025,   (Realitasonline.id/ Riswandy)
Bupati Tapsel H. Gus Irawan Pasaribu, membuka Musrenbang RKPD Kabupaten Tapsel tahun 2025, (Realitasonline.id/ Riswandy)

Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H. Gus Irawan Pasaribu, menegaskan pentingnya sinergi seluruh elemen masyarakat dalam memperbaiki kondisi daerah yang dinilai cukup krusial saat ini.

Hal tersebut disampaikannya saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Tapsel tahun 2025, berlangsung di Aula Sarasi II, Kantor Bupati Tapsel, di Sipirok, Jumat (2/5/2025).

Kegiatan Musrenbang RKPD Tapsel dihadiri pimpinan DPRD Tapsel, unsur Forkopimda Kabupaten Tapsel, narasumber dari OPD Provinsi Sumut, dan peserta Musrenbang dari berbagai kalangan masyarakat.

Baca Juga: Musrenbang RKPD TA 2026, Bupati Palas : Kedepankan Prinsip Asas Efektif dan Efisien

Menurut Bupati, perencanaan pembangunan ke depan harus benar-benar menjadi pedoman yang hidup dan dijalankan secara konsisten. Ia mengingatkan bahwa perencanaan jangan sampai menjadi 'barang mati' yang hanya dijadikan formalitas, lalu ditinggalkan begitu saja.

" Musrenbang RKPD ini harus melahirkan ide dan aspirasi yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat serta meningkatkan kualitas pelayanan publik. Tapsel kaya akan kearifan lokal. Oleh karena itu, kami berharap seluruh pemangku kepentingan turut berperan aktif dalam memperbaiki kondisi yang ada, demi Tapsel Kembali Bangkit, " ujarnya.

Bupati juga menyoroti masih adanya ketidaksesuaian antara pelaksanaan di lapangan dengan dokumen perencanaan yang telah disepakati, seperti RPJMD 2021–2025. Contohnya beberapa proyek pembangunan gedung yang tidak berdampak nyata bagi masyarakat, serta perekrutan ASN yang tidak masuk dalam rencana, sehingga menimbulkan ketimpangan keuangan daerah. "

Baca Juga: Buka Musrenbang RKPD Tahun 2026, Wali Kota Binjai Jalankan Kebijakan Strategis Program Pembangunan

Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tapsel Khairul Rizal Lubis melaporkan, pelaksanaan Musrenbang RKPD ini merupakan tindak lanjut dari rangkaian Musrenbang di tingkat Desa, Kelurahan, Kecamatan dan forum perangkat daerah.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Tapsel, Abdul Basith Dalimunthe menyampaikan, musrenbang merupakan amanat undang-undang dalam menjaring aspirasi masyarakat sebagai langkah awal penyusunan RKPD.

Sedangkan Gubernur Sumatera Utara, diwakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumut, Porman Juanda Marpomari Mahulae, dalam sambutannya menyampaikan lima pilar pembangunan Sumut 2025-2029.

Baca Juga: Musrenbang RKPD Labusel Tahun 2026, Bupati Harapkan Ini

" Kelima pilar itu meliputi peningkatan kualitas sumber daya manusia, stabilitas makro ekonomi daerah, tata kelola pemerintahan yang baik, infrastruktur yang berkualitas dan ramah lingkungan, serta ketahanan sosial dan budaya, " terangnya. (RI)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB
X