Kasat Binmas juga memberikan apresiasi atas jalannya mediasi yang berlangsung kondusif dan penuh semangat Musyawarah dan berharap kesepakatan yang telah dicapai dapat dilaksanakan dengan komitmen dan tanggung jawab bersama demi menjaga kenyamanan lingkungan serta keharmonisan sosial di Kelurahan Sidangkal.
"Kami mengapresiasi semua pihak yang telah hadir dan berkontribusi dalam mediasi ini, terutama warga yang menyampaikan aspirasinya secara baik dan pihak pemilik kandang yang terbuka untuk menerima masukan. Polri, melalui peran Bhabinkamtibmas, akan terus hadir di tengah masyarakat untuk mendorong penyelesaian permasalahan secara persuasif, humanis dan damai," kata Sulaiman
Camat Padangsidimpuan Selatan Toyib Sinanjuntak menyampaikan, mediasi ini merupakan langkah penting untuk menjaga keharmonisan antara warga dan pelaku usaha di wilayahnya dan Pemerintah Kecamatan akan terus memantau pelaksanaan hasil mediasi agar benar-benar dijalankan sesuai kesepakatan.
"Kami sangat mengapresiasi semangat musyawarah dari semua pihak. Permasalahan lingkungan seperti ini memang perlu diselesaikan secara terbuka dan bersama-sama. Dengan adanya kesepakatan hari ini, kami berharap tidak hanya mengurangi keluhan warga, tetapi juga mendorong tumbuhnya usaha yang lebih ramah lingkungan dan berpihak pada kepentingan masyarakat sekitar," ujar Camat
Sebelumnya, masyarakat Kelurahan Sidangkal Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, mengajukan keberatan atas keberadaan kandang sapi di lingkungan warga, karena menimbulkan bau ternak dan kotoran mengalir ke parit di lingkungan warga.
Atas keberadaan kandang ternak tersebut warga membuat pengaduan ke Kelurahan, Kecamatan dan Forkopimcam tersebut agar bisa ditindaklanjuti sebelum timbul hal-hal yang tidak diinginkan. (RI)