Kapolres menekankan pentingnya empat pilar dalam membangun generasi kuat, yaitu, pendidikan agama yang mendalam, karakter dan moral unggul, pengembangan potensi individu, serta keterlibatan aktif dalam masyarakat.
"Ini sangat penting dalam membangun karakter manusia yang unggul untuk menatap masa depan yang lebih baik," terangnya.
Baca Juga: Tunggu Pembeli di Pinggir Jalan, Warga Paluta Diciduk Polisi karena Sabu
Plh Kakan Kemenag Padangsidimpuan Maralias Siregar, menyampaikan, Ponpes Wadi Alqur’an telah menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual dan berakhlakul karimah.
"Saya ingin mengajak seluruh santri untuk tidak berhenti pada hafalan semata. Jadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Tidak cukup hanya menghafal, tapi juga memahami, mengamalkan, dan menyebarkan nilai-nilai Al-Qur’an di tengah masyarakat," katanya.
Puncak acara ditandai dengan prosesi wisuda Tahfizh angkatan ke-VI, di mana sebanyak 126 santri resmi diwisuda, terdiri dari 11 santri tingkat Aliyah dan 115 santri tingkat Tsanawiyah. Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian hadiah kepada santri yang telah berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz Al-Qur’an. (RI)