Proses evakuasi dilakukan cepat dan tertib. Para penumpang yang terdiri dari 207 pria dan 235 wanita kini diistirahatkan di hotel sekitar bandara sembari menunggu jadwal keberangkatan selanjutnya.
Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto menyampaikan koordinasi telah berjalan optimal sejak awal, dan seluruh area pesawat kini dinyatakan aman. Pengecekan terhadap ribuan koper milik jemaah masih berlangsung untuk memastikan nihilnya potensi bahaya.
“Kami bekerjasama erat dengan jajaran Polda Sumut dalam seluruh rangkaian pemeriksaan, baik terhadap pesawat maupun barang bawaan jemaah. Pesawat sudah clear (bersih), namun barang bawaan tetap kami periksa hingga tuntas,” ucap Rio Firdianto.
Diduga Ancaman dari Warga Negara India
Pesan pengancaman bom yang diterima pilot memuat muatan ideologis dan bernada teroristik. Disebutkan rencana peledakan menggunakan bom pipa dan IED yang dikaitkan dengan protes politik luar negeri.
Pesan tersebut menyebut individu asal India, seperti Ajmal Kasab dan Savukku Shankar, serta kelompok yang diduga terafiliasi secara transnasional.
Ancaman ini juga menyasar bandara Soekarno-Hatta sebagai titik ledak dengan teknologi pemicu yang mencakup RFID dan EFP (Explosively Formed Projectile). Seluruh isi ancaman kini sedang dianalisis oleh tim.
Baca Juga: Jajaki Kerjasama, Nederland Economic Mission Akan Kunjungi Humbahas
Kepala Otoritas Bandara Satu Medan Asri Santosa menegaskan bahwa sejak aktivasi Emergency Operations Center (EOC), semua prosedur dijalankan sesuai standar, di bawah kendali penuh tim gabungan.
Setelah seluruh penumpang diturunkan tanpa membawa barang, pesawat diamankan ke lokasi khusus untuk pemeriksaan menyeluruh oleh tim Jihandak dari Polri dan TNI.
“Proses pemeriksaan berjalan intensif. Walau belum ditemukan indikasi bom, kami tetap menjaga kewaspadaan penuh. Polda Sumut dan TNI telah menunjukkan kesiapsiagaan luar biasa dalam menjaga keselamatan seluruh pihak,” terangnya.
Proses investigasi dan pemeriksaan masih berlanjut. Polda Sumut bersama aparat terkait memastikan seluruh jemaah haji dapat melanjutkan perjalanan dengan aman.(IW)