Disebutkannya, dengan KMP ini nanti juga bisa berperan besar dalam pengelolaan sampah yang bernilai ekonomis. Salah satunya melalui pengembangan produk daur ulang seperti ecobrick, botol plastik padat berisi sampah plastik yang dapat digunakan sebagai bahan bangunan alternatif maupun furniture.
"Koperasi dapat menjadi wadah untuk menampung hasil kreativitas warga. Melalui unit usahanya, KMP dapat mengakomodir penyediaan bahan baku, mendaur ulang sampah menjadi produk, hingga memasarkan hasilnya ke pasar yang lebih luas," ungkapnya
Ia juga menekankan, daur ulang sampah tidak sebatas ecobrick atau kerajinan tangan, tetapi bisa mencakup pembuatan pupuk organik dari sampah organik rumah tangga.
"Dengan mengikuti workshop PTAR, saya harap peserta yang terdiri dari pelajar dan kelompok masyarakat dapat menciptakan ide kreatif daur ulang sampah hingga menghasilkan produk bernilai ekonomis, tuturnya. (RI)