Realitasonline.id - Batubara | PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) turut ambil bagian dalam Forum Pertagas Integrated Pipeline and Energy Summit (PIPES) 2025 yang digelar oleh PT Pertamina Gas (Pertagas), bagian dari Subholding Gas Pertamina. Forum ini mengangkat tema "Balancing Market Needs and Strengthening National Energy Sovereignty" dan menjadi wadah strategis untuk menyelaraskan kebutuhan industri dengan kedaulatan energi nasional.
Kegiatan ini menghadirkan berbagai pelaku industri energi, termasuk Inalum, yang aktif berdiskusi dalam Plenary Session II. Forum ini menekankan pentingnya penguatan infrastruktur gas dan sinergi lintas sektor sebagai langkah konkret untuk memperkuat pasokan energi domestik.
Direktur Operasi Inalum, Ivan Ermisyam, menjelaskan bahwa keberlanjutan industri hilirisasi logam sangat bergantung pada ketersediaan gas yang stabil dan kompetitif secara harga. Menurutnya, biaya energi merupakan salah satu komponen terbesar dalam struktur biaya operasional perusahaan.
Baca Juga: Aksi Unjuk Rasa Besar-Besaran Batal, Kades di Sergai Mendadak Audiensi di Polres, Kenapa?
“Inalum terus berupaya memaksimalkan alokasi gas pipa untuk memastikan proyek ekspansi pabrik di Kalimantan berjalan efisien dan berdaya saing,” ujar Ivan.
PIPES 2025 menjadi bukti bahwa sinergi antara kepentingan bisnis dan agenda nasional bukan hanya memungkinkan, tetapi menjadi jalan utama menuju kemandirian energi.
Baca Juga: Janda Muda di Batu Bara Dibacok di Taman, Pelaku Ditangkap Polisi
Forum ini juga mengukuhkan komitmen bersama antara pelaku industri dan pemerintah dalam menjaga keseimbangan antara pasokan dan permintaan energi domestik.
Inalum, melalui partisipasinya, menunjukkan kontribusi nyata dalam mendukung agenda energi nasional.
Dengan optimalisasi pasokan gas dan kolaborasi strategis, perusahaan siap berperan aktif dalam menciptakan industri yang tangguh dan Indonesia yang mandiri energi.(GS)