Realitasonline.id - Padangsidimpuan | Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kota Padangsidimpuan menggelar Pelatihan Jurnalis untuk pelajar tingkat SMA sederat yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Kota Padangsidimpuan, Selasa (12/8/2025).
Kegiatan SMSI Padangsidimpuan Goes To School ini bertemakan "Membangun Semangat Literasi Melalui Jurnalistik Sekolah"
Pelatihan yang diikuti oleh 50 orang peserta dari siswa/siswi SMK Negeri 1 Padangsidimpuan ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan minat dan bakat siswa dibidang jurnalistik serta meningkatkan kemampuan kritis berfikir dan menulis para pelajar.
Pelatihan Jurnalistik SMSI Kota Padangsidimpuan 2025 langsung dibuka Walikota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe yang diwakilkan Asisten I Iswan Nagabe.
Dalam sambutannya Iswan menyampaikan, apresiasi kepada SMSI kota Padangsidimpuan atas inspirasinya menggelar kegiatan Pelatihan Jurnalistik kepada pelajar di Kota Padangsidimpuan. Tidak itu saja dikatakan Iswan pelatihan ini bersifat penting, dan tentunya akan meningkatkan kemampuan para siswa dalam hal jurnalistik.
"Pelatihan jurnalistik ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang media. Melalui pelatihan ini, para peserta diharapkan dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan dasar dalam dunia jurnalistik," tuturnya.
Sementara dalam kesempatan yang sama Ketua SMSi Kota Padangsidimpuan Khairul Arif Nasution menyampaikan, pelatihan ini merupakan salah satu bentuk komitmen.
Baca Juga: Jangan Main-Main dengan Bullying, Pesan Tegas Polisi untuk Siswa MIS Padangsidimpuan
SMSI Kota Padangsidimpuan membangun minat dan bakat para pelajar dan juga akan menjadi agenda kegiatan tahunan SMSI untuk tahun kedepannya.
"Sebagai pilar ke empat demokrasi, pelatihan ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami untuk mengembangkan minat dan bakat para pelajar di bidang jurnalistik di era digital ini. kemampuan jurnalistik, terutama dalam menulis dan berkomunikasi, menjadi sangat penting," ungkapnya.
"Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan serta menjadi penyebar informasi yang positif dan bertanggung jawab," tambahnya.
Arif berharap, melalui pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat memahami dasar-dasar jurnalistik, serta etika jurnalistik dan bagaimana peserta menggunakan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab.
