Realitasonline.id - Pematangsiantar | Pekan QRIS Nasional, Marpesta QRIS yang diselenggarakan selama 3 hari oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar resmi ditutup, Minggu malam (17/8/2025) malam.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar Ahmadi Rahman, mengatakan pekan QRIS Nasional (PQN) ditutup dengan Pesta Rakyat Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia. Sebuah persembahan untuk masyarakat Kota Pematangsiantar dalam merayakan Kemerdekaan.
"Malam ini penutup kegiatan Marpesta QRIS 2025 yang sangat baik dan inovatif yang kita harapkan dapat menjadi momentum penting dalam mendorong ekosistem digitalisasi sistem pembayaran di Kota Pematangsiantar yang tentunya akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat," kata Ahmadi.
Baca Juga: Antusias Finalis Class of Central Bank di Pekan QRIS Nasional BI Siantar
Bank Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar dan seluruh masyarakat atas sinergi, kolaborasi dan kerjasama yang baik selama 3 hari pelaksanaan PQN tahun 2025.
Berbagai kegiatan, Marpesta Kuliner, bazaar UMKM menggunakan transaksi non tunai pakai QRIS, metode pembayaran praktis, cepat, dan aman.
"Pada Marpesta Kuliner total transaksi penjualan UMKM selama 3 hari sebesar 200 juta rupiah. Angka ini sangat fantastis dan semoga dapat menjadi sumber perputaran ekonomi bagi masyarakat," jelas Ahmadi.
Baca Juga: Bank BRI Medan Putri Hijau Meriahkan Digifestival Pekan QRIS Nasional 2024 di Pendopo USU
Marpesta Sembako, Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai bentuk kepedulian untuk membantu stabilisasi harga dan menjaga daya beli masyarakat yang dikombinasikan bersama pembayaran digital menggunakan QRIS. Dengan total 500 orang telah bertransaksi.
Sebelumnya, telah dilaksanakan Siantar QRIS Run, lari sehat bersama komunitas Siantar Runners yang memadukan olahraga, semangat kebersamaan, dan edukasi transaksi digital diikuti oleh 1080 peserta dari berbagai wilayah di luar Pematangsiantar (Medan, Samosir, Labuhanbatu Utara, dan lainnya) yang wajib bertransaksi menggunakan QRIS dalam pendaftarannya.
"Total transaksi peserta yang mendaftar diperkirakan mencapai 500 juta rupiah. Hal ini sangat baik untuk memacu perekonomian masyarakat," paparnya.
Baca Juga: Pekan QRIS Nasional Targetkan 2,5 M Transaksi
Ada juga Class of Central Bank, lomba cerdas cermat yang memperkenalkan peran Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas moneter, sistem pembayaran, dan perbankan diikuti oleh 150 peserta.
Kegiatan Doni Si Kris, merupakan Aksi sosial pengumpulan donasi dengan menukarkan botol plastik bekas, sebagai upaya menjaga kelestarian lingkungan sekaligus mendukung program sosial. "Selama 3 hari berhasil mengumpulkan 19 ribu sampah botol plastik untuk didaur ulang dan tentunya terdapat 19 ribu transaksi QRIS dalam 3 hari," kata Ahmadi.