“ Kita berdiri tegak hari ini karena ada darah dan air mata pejuang. Generasi muda harus meneruskan semangat itu, menjaga persatuan dan berkontribusi membangun bangsa, ” ujarnya dengan semangat.
Wali Kota menuturkan, malam ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi wujud rasa hormat kita kepada para pejuang yang telah mengorbankan segalanya demi kemerdekaan.
" Tugas kita sekarang adalah menjaga persatuan, meneruskan semangat juang itu dan membangun bangsa dengan karya nyata. Saya berharap generasi muda Padangsidimpuan tetap menjaga nilai kebangsaan dan menjadikan para pahlawan sebagai teladan dalam kehidupan sehari-hari, " katanya.
Momen paling hangat datang ketika bingkisan diserahkan kepada perintis kemerdekaan dan janda pejuang. Raut wajah haru dan senyum syukur tampak dari mereka yang hadir. Tidak lupa, sesi foto bersama menjadi pengikat kenangan malam itu.
Baca Juga: Kementerian BUMN Pacu Transformasi Komunikasi Lewat AI untuk Dampak Lebih Luas ke Masyarakat
Keakraban semakin terasa saat Wali Kota, Wakil Wali Kota bersama anggota Paskibra turut bernyanyi bersama. Lagu-lagu yang dinyanyikan bersama menciptakan suasana haru sekaligus penuh semangat.
Tamu undangan larut dalam kebersamaan, seakan tak ada jarak antara generasi tua yang pernah berjuang dengan generasi muda yang akan melanjutkan perjuangan.
Selain ramah tamah, panitia juga mengumumkan pemenang lomba pawai deville dan drum band yang sebelumnya digelar sebagai bagian dari rangkaian HUT RI ke 80 di Padangsidimpuan.
Malam silaturahmi itu bukan sekadar seremonial. Ia menjadi ruang pertemuan lintas generasi, antara mereka yang pernah berjuang merebut kemerdekaan, dengan generasi penerus yang siap menjaga warisan bangsa. (RI)