Saat itu, dua goni didalamnnya packingan 6 plastik masing-masing berat 5 Kg turun di Siborong-borong, satu goni turun di eks pasar buah Tarutung.
Baca Juga: Bentrok Antar Remaja Kembali Pecah di Medan, 1 Unit Rumah Warga Dibakar
" Sempat kita berdebat dengan Ibu Boru S dan suaminya , dan kita minta agar diuji. Ternyata kita dapat informasi mengandung zat formalin," ungkapnya.
Ridho mengatakan, saat ditanyakan pedagang tersebut mengambil pasokan mie kuning dari Siantar dan menyalurkan ke pasar tradisional Taput.
" Dia mengaku tidak tahu mie tersebut mengandung formalin, dan kita kedepannya akan semakin ketat melakukan pengawasan sembako yang masuk dari luar kota khususnya pasar tradisional Tarutung," pungkasnya. (AS)