32 Dapur Gizi Siap Berdiri di Tapsel, Target Turunkan Stunting

photo author
- Senin, 22 September 2025 | 17:40 WIB
Bupati Tapsel H. Gus Irawan Pasaribu, beri sambutan pada peluncuran Program SPPG yang digelar di halaman SPPG Polres Tapsel, Sipirok, kemarin. (Foto : Realitasonline / Riswandy)
Bupati Tapsel H. Gus Irawan Pasaribu, beri sambutan pada peluncuran Program SPPG yang digelar di halaman SPPG Polres Tapsel, Sipirok, kemarin. (Foto : Realitasonline / Riswandy)

Realitasonline.id - Tapanuli Selatan | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Selatan (Tapsel) terus memperkuat upaya penanggulangan stunting sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Hal ini ditandai dengan peluncuran Program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang digelar di halaman SPPG Polres Tapsel, Sipirok, kemarin

Peluncuran program ini dihadiri Bupati Tapsel H. Gus Irawan Pasaribu, didampingi Wakil Bupati Tapsel H. Jafar Syahbuddin Ritonga, serta pejabat lintas sektor, seperti Wakil Bupati Paluta, Kapolres Tapsel, Kajari Tapsel, Ketua Pengadilan Negeri, Danyon C Brimobdasu, Pabung Dandim 0212/TS, Sekda Tapsel, Plt. Kadis Kesehatan, Ketua TP PKK Tapsel, Ketua Bhayangkari, dan jajaran Polres Tapsel.

Dalam sambutannya, Bupati Gus Irawan menegaskan, program SPPG hadir tidak hanya untuk penanganan gizi buruk dan pencegahan stunting, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi desa.

 

Baca Juga: Wakil Bupati Tapsel: HMI Harus Lahirkan Pemimpin Tangguh

 

“ Program ini tujuannya luar biasa, bukan hanya mengatasi stunting, tetapi juga menggerakkan ekonomi desa dan kelurahan melalui pemanfaatan potensi lokal, ” ujarnya.

Ia menjelaskan, pada Januari 2026, pemerintah menargetkan berdirinya 32 dapur gizi yang tersebar di seluruh wilayah Tapsel. Setiap dapur diproyeksikan dapat menyerap sekitar 50 tenaga kerja lokal, dengan pasokan bahan pangan seperti ikan dan sayuran yang berasal langsung dari Desa maupun Kelurahan.

“ Kami sedang melakukan pemetaan potensi pertanian daerah agar pasokan untuk dapur gizi datang dari masyarakat kita sendiri. Saya berharap koperasi desa atau kelurahan Merah Putih juga bisa mengambil peran dalam peluang usaha ini, ” tambahnya.

Gus Irawan juga mengingatkan seluruh pihak terkait pentingnya kesiapan dalam tahap awal pelaksanaan program.

" Proses pembelajaran perlu dijalani dengan baik agar manfaat program benar-benar dirasakan oleh masyarakat," terangnya.

Baca Juga: Wagub Sumut Apresiasi Kegiatan Bakti Sosial HUT ke-80 TNI

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Iin Prasetyo

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gubsu : Bantuan Korban Bencana Harus Tepat Sasaran

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:07 WIB

Terpopuler

X